Beasiswa Kuliah S1 untuk Wisudawan Terbaik

Gelaran Wisuda Akbar Rumah tahfizh ke-9 tinggal menghitung hari yakni pada Ahad, 24 Februari mendatang. Saat ini berbagai rumah tahfizh tengah melaksanakan ujian tahfizh. Para santri saling berlomba satu sama lain, mempersembahkan hafalan terbaik demi membuat bangga keluarga.

Tak hanya kebanggaan yang akan mereka dapatkan. Untuk para wisudawan/wisudawati terbaik, Rumah tahfizh Center (RTC) telah mempersiapkan hadiah khusus yaitu beasiswa pendidikan Strata 1 (S1) di kampus STMIK Antar Bangsa, Tangerang.

"Wisudawan terbaik akan kami berikan beasiswa full untuk kuliah di kampus STMIK Antar Bangsa. InsyaAllah, selain kuliah, mereka juga tetap menghafal di asrama rumah tahfizh yang kami sediakan," ujar Uatadz Agus Jumadi selaku Direktur RTC.

Beasiswa penuh ini meliputi perkuliahan dan asrama. Mengingat, tahun ini akan dibuka kembali Rumah tahfizh mahasiswa STMIK Antar Bangsa untuk para mahasiswa penerima beasiswa. Selain menghafal, di sana akan diterapkan pula DAQU Method.

"Targetnya, mereka nanti dapat menyelesaikan hafalan 30 juz dan mendapatkan sanad. Jadi, ketika lulus kuliah, mereka pun sudah menjadi hafizh dan hafizhah yang bersanad," terang Ustaz Agus Jumadi.

Kesempatan ini berlaku untuk 30 santri terbaik orang dengan syarat memiliki hafalan minimal empat juz. Diutamakan bagi santri yang tengah duduk di bangku kelas XII SMA/SMK/MA/sederajat. Namun jika santri masih di kelas X atau XI maka akan masuk jalur indent.

Selain menghafal di Rumah Tahfizh Mahasiswa dan mengkuti seluruh rangkaian kegiatan di dalamnya, mereka pun akan belajar mengenai teknologi dan informasi di kampus STMIK Antar Bangsa. Ada dua jurusan yaitu Teknik Informatika dan Sistem Informasi.

Salah satu perguruan tinggi binaan Daarul Qur'an ini memang memadukan antara teknologi dengan Qur'an. Harapannya, para lulusan nanti adalah huffazh yang menguasai dunia Information and Technology (IT).

"Qur'an dan IT ini harus jalan keduanya, lulusannya pun jago dua-duanya, jangan jago hanya satu bidang. Nantinya, mahasiswa ini adalah para kader yang akan menjadi pemimpin di masa depan," imbuh Ustaz Agus.