Berbagi Bingkisan Sembako, Ciptakan Senyum Mustahik
Sobirin (62), adalah seorang kepala rumah tangga yang bekerja serabutan. Biasanya ia bekerja kepada peternak kambing untuk mencari rumput. Kadang ia juga menjadi gembala kambing.
Ada juga Sanusi (53) yang bernasib sama seperti Sobirin. Keduanya tidak memiliki pekerja tetap, setiap harinya mereka hanya menunggu tuan yang membutuhkan tenaga mereka.
Sobirin dan Sanusi tinggal di daerah Terisi, Kabupaten Indramayu, yang mana tempat tinggal mereka termasuk wilayah binaan Rumah Tahfidz Al-Hidayah. "Memamg banyak warga sekitar Rumah Tahfidz yang benar-benar membutuhkan bantuan, tidak hanya saat pandemi saja karena keterbatasan kesempatan untuk mereka bekerja dan usia yang mungkin menjadi kendala mereka untuk bekerja ke luar daerah," jelas Ustadz Abdul Rochimi, pimpinan Rumah Tahfidz Al-Hidayah.
PPPA Daarul Qur'an Cirebon mengunjungi daerah binaan Rumah Tahfidz Al-Hidayah untuk memberikan bingkisan sembako kepada para pejuang keluarga, Senin (30/8). Total ada empat sembako yang diberikan untuk warga binaan Rumah Tahfidz Al-Hidayah Indramayu.
"Semoga program sosial ini membawa keberkahan untuk kita semua dalam hal saling membantu," tutup Ustadz Abdul Rochimi. []
Oleh: Royana, PPPA Daarul Qur'an Cirebon