Berbagi Takjil di Kampung Pemulung

Berbagi Takjil di Kampung Pemulung
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
Tim Berbagi Takjil PPPA Daarul Qur’an terus bergerilya, berupaya memberikan hidangan buka puasa terbaik selama Ramadhan 1440 H. Setelah menyusuri jalan-jalan ibu kota, kini tim mendapat kesempatan berbagi di Kampung Pemulung. Tepatnya di daerah Jurangmangu, Tangerang Selatan, Rabu (29/5).
 
Karung, seng bekas, sampah plastik yang berserakan menyambut kedatangan tim berbagi takjil kala itu. Di antara tempat penampungan dan pengumpulan sampah-sampah, ada sekitar 25 kepala keluarga atau sekitar 50 orang yang tinggal dan menetap. Mereka membangun tempat bernaung dengan material seadanya.
 
“Alhamdulillah, kami bersyukur banget mendapat takjil seperti ini. Terima kasih, semoga Allah memberikan keberkahan kepada yang memberikan makanan buka puasa kepada kami,” ujar Sri Haryati (40) setelah mendapat hidangan berbuka yang dibagikan tim Berbagi Takjil. Ia mengaku jarang sekali bisa membeli makanan enak.
 
Maklum, hasil mengais sampah sang suami tak sebanding dengan kebutuhan satu keluarga. Sri punya dua anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), sementara pengahasilan bersih sang suami menukar hasil memulung hanya Rp50 ribu/hari. “Ya dicukup-cukupin, makanya enggak pernah kepikiran buat jajan makanan yang enak,” tutur Sri.
 
Saat membagikan makanan buka puasa, senyum sumringah juga tampak dari bibir anak-anak pemulung yang begitu antusias mengantri. Mereka bahkan sempat diminta membacakan hafalan surat-surat pendek. Sri dan warga Kampung Pemulung lainnya berharap para santri menjadi ahlul Qur’an yang baik.
 
“Sesungguhnya kami ingin sekali anak-anak menjadi sholeh/sholehah, tekun belajar agama dan menjadi sukses dunia akhirat. Ayah dan ibu mereka boleh saja jadi pemulung tapi kami ingin anak-anak kami lebih dari kami,” ucapnya.
 
Koorogram Berbagi 10.000 Takjil Ramadhan PPPA Daarul Qur’an Arief Rahman Hakim bersyukur mendapat kesempatan untuk merasakan kehidupan warga khsusnya anak-anak di tempat penampungan sampah. Menurutnya hal itu mengajarkan kita semua sebagai umat muslim agar tak mengeluh dalam menjalani kehidupan.
 
“Karena masih banyak yang ujianNya lebih sulit dibanding kita. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah terlibat mendukung program ini. Semoga Allah semakin lancarkan rezekinya dan memudahkan segala urusan donatur semua,” ujar Arief.