Bingkisan Sembako untuk Pejuang NafkahBingkisan Sembako untuk Pejuang Nafkah

Bingkisan Sembako untuk Pejuang NafkahBingkisan Sembako untuk Pejuang Nafkah
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Langkah kaki para pejuang nafkah tak pernah lelah mencari secercah rezeki. Sementara itu, PPPA Daarul Quran Malang secara berkala memberikan bingkisan sembako sebagai upaya untuk mendampingi mereka.

Berbagai kisah inspiratif ditemukan sepanjang aksi penyaluran tersebut. Misalnya saja kisah seorang ibu yang menjadi ojek online untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Heroiknya, itu semua dilakukan dengan membawa kedua anaknya.

Ada juga kesabaran seorang ibu yang memiliki anak disabilitas, yakni Ibu Sholikha. Ia menjaga anaknya bernama Rizki yang kini berusia 25 tahun dan memiliki kebutuhan khusus.

“Kalau Rizki seneng, sehat, ketawa, ibu seneng, kalau Rizki sedih, sakit, ibu juga ikut sedih,” tutur Ibu Sholikha berkaca-kaca.

Selain itu kisah ada Ibu Arik yang menjadi juga menjadi ojek online untuk membantu suaminya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Suami Ibu Arik bekerja sebagai kuli bangunan. Untuk mencari tambahan makan sehari-hari, Ibu Arik rela menjadi ojek online dan meninggalkan anaknya yang berusia 7 tahun di kontrakannya. Namun, tak jarang juga ia membawa anaknya ketika menerima pesanan ojek.

Ibu Arik dan para penerima manfaat lainnya mengucapkan terima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an Malang atas bantuan sembako tersebut. Mereka mengaku bantuan tersebut sangat membantu di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Alhamdulillah, kami sangat senang dan berterima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an Malang yang telah memberikan bantuan sembako untuk keluarga kami, sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga,” ucap Ibu Arik. []

Oleh: Qoria, PPPA Daarul Quran Malan