Bingkisan Senyum Lebaran, Apresiasi Untuk Guru Ngaji di Indonesia

Bingkisan Senyum Lebaran, Apresiasi Untuk Guru Ngaji di Indonesia
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Pandemi Covid-19 membuat semua kegiatan terhenti termasuk aktivitas belajar dan menghafal Al-Qur’an di berbagai rumah tahfidz. Sebagai seorang guru ngaji, ada kekhawatiran yang dirasakan oleh Ustadz Ahmad Ikhsan (25) terhadap santri-santrinya di Rumah Tahfidz Daarul Ikhsan, Desa Limbang Jaya, Palembang, Sumatera Selatan.

"Di situasi kurang kondusif seperti ini, anak-anaklah yang paling rugi karena mereka tidak bisa mengaji dan menghafal. Ngaji di rumah bikin anak-anak kurang fokus karena tidak ada guru yang mengawasi langsung,"ungkap Ustadz Ahmad Ikhsan.

Meski begitu, ia tetap bersemangat dan ingin terus berkhidmat menjadi pejuang Al-Qur'an dan mensyiarkannya untuk anak-anak dan masyarakat di desa. Ustadz Ikhsan merupakan salah satu dari 30 guru ngaji yang mendapat bingkisan senyum lebaran dari PPPA Daarul Qur'an Palembang .

PPPA Daarul Qur'an terus berupaya mengapresiasi dan memuliakan para guru ngaji di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya menjelang hari raya, bingkisan senyum lebaran untuk guru-guru ngaji dibagikan di seluruh pelosok nusantara untuk membahagiakan guru ngaji dan keluarganya di hari raya.

“Semoga Allah selalu melindungi dan menguatkan pundak para guru ngaji di Indonesia untuk terus berkhidmat mengajarkan Al-Qur'an,” ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Palembang, Dwi Frihanto. (siti/dio)