Bukan Pertama Kali, Inilah Riwayat Erupsi Gunung Semeru
Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12). Rrupsi Gunung Semeru diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13.30 WIB.
Dari sejumlah vidio yang beredar, awan hitam yang bersumber dari Gunung Semeru nampak membumbung tinggi. Dalam beberapa vidio lainnya, abu vulkanik Gunung Semeru telah membuat sebuah daerah menjadi gelap gulita.
Gunung Semeru bukan pertama kalinya mengalami erupsi. Gunung dengan ketinggian 3.676 di atas permukaan laut ini pertama kali meletus pada tahun 1918.
Disadur dari Kompas, dalam 31 tahun terakhir Gunung Semeru tercatat berkali-kali mengalami erupsi dengan tipe letusan vulkanian dan strombolian.
Berikut riwayat erupsi Gunung Semeru:
1. 1990
Gunung Semeru mengeluarkan guguran kubah lava yang menghasilkan awan panas.
2. 1992
Terjadi letusan stromboli membentuk kubah lava
3. 1994
Awan panas Gunung Semeru menyebabkan tujuh orang tewas dan dua orang hanyut diterjang lahar
4. 2002
Awan panas mengarah Besuk Bang sejauh 1 KM
5. 2004
Gunung Semeru meluncurkan awan panas ke Besuk Bang sejauh 2,5 KM
6. 2007
Luncurkan awan panas ke Besuk Bang sejauh 1 KM
7. 2008
Guguran awan panas dan letusan ke arah besuk bang, Besuk Kembar dan Besuk Kebobokan
8. 2016
Gunung Semeru mengeluarkan lelehan lava pijar sejauh 2,5 KM
9. 2019
Erupsi tinggi kolom abu 600 meter
10. 2020
Terjadi lima kali erupsi, guguran awan panas dan lava pijar
11. 2021
Sabtu, 4 Desember lalu Gunung Semeru mengalami erupsi yang mengeluarkan awan panas dan lahar