Cerita Masjid An-Nur, Tetap Kokoh Meski Dua Kali Dihantam Longsor

Cerita Masjid An-Nur, Tetap Kokoh Meski Dua Kali Dihantam Longsor
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sumedang masih berduka pasca terjadinya bencana longsor yang terjadi di Cimanggung, Sabtu (9/1) pekan lalu. Sampai Minggu (17/1) sudah 32 korban ditemukan dan delapan lagi masih dalam proses pencarian. Di balik kisah pilu tersebut, ada satu bangunan yang menjadi perbincangan hangat oleh warga sekitar.

Adalah Masjid An-Nur, salah satu masjid yang lokasinya sangat dekat dengan longsor. Bangunan tersebut terhitung baru tiga tahun berdiri di tengah-tengah pemukiman warga.  

Meski banyak rumah hancur diterjan longsor, namun atas izin Allah bangunan Masjid An-Nur tetap berdiri kokoh. Masjid tersebut tetap kokoh setelahh diterpa longsor sebanyak dua kali.

"Alhamdulillah, pascalongsor kedua, masjidnya masih kokoh, masih bagus sampai sekarang. Tidak ada kerusakan, hanya ada tumpukan tanah dan puing-puing longsor dari rumah atas. Jadi masjidnya itu kayak bendungan, membendung tanah," tutur Relawan Posko Bencana Longsor, Imas Rosida (48).

Imas melanjutkan banyak warga yang berlari menuju masjid tersebut saat longsor kedua terjadi. Warga yang berlindung di mesjid pun selamat.

"Yang jadi korban yang tidak sempat atau jauh dari lokasi masjid, akhirnya keburu longsor yang kedua. Tanah longsor sama sekali nggak masuk, masjidnya masih utuh," lanjut Imas.

Saat ini, akses jalan menuju Masjid An-Nur belum bisa dilalui karena proses evakuasi korban masih berlangsung. Imas berharap semua korban hilang segera ditemukan dan proses evakuasi segera selesai.

"Mudah-mudahan aja, minta do'anya dari semua, semoga para korban segera ditemukan, proses evakuasi cepat selesai," tutup Imas. []

Oleh: Zantina, PPPA Daarul Qur’an Bandung