Tebar Al-Qur'an Hingga Wilayah Perbatasan

Tebar Al-Qur'an Hingga Wilayah Perbatasan
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Ikhtiar untuk terus membumikan dan mencetak para generasi penghafal Al-Qur'an masih terus dilakukan oleh tim PPPA Daarul Qur'an. Mimpi besarnya untuk berdakwah dan membumikan Al-Quran hingga ke-5 benua akan terus diwujudkan. Beragam program untuk menuntaskan buta aksara hijaiyah-pun terus digulirkan, mulai dari daerah perkotaan maupun hingga ke daerah perbatasan.

Semangat itu masih terus membara, seperti saat PPPA Daarul Qur'an Semarang bergerilya menuju daerah perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Barat, yakni di Desa Rawaapu Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap. Desa ini merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Cilacap dengan Kota Pangandaran, Jawa Barat. Sehingga tak jarang orang-orang di sekitar sini lebih sering menggunakan bahasa khas Jawa Barat yakni Sunda daripada bahasa khas Jawa Tengah.

Di desa yang meurpakan wilayah perbatasan ini terdapat sebuah tempat menimba ilmu untuk menghafalkan Al-Qur'an yaitu Rumah Tahfidz Al-Azkaku. Sebuah Rumah Tahfidz yang baru berdiri ditahun 2018 ini, lokasinya berada di tengah-tengah hamparan sawah luas dan belum memiliki akses jalan yang baik. Meski demikian, Rumah Tahfidz Al-Azkaku telah memiliki 25 santri mukim yang berasal dari berbagai penjuru daerah.

Bangunan rumah yang masih ala kadarnya dengan akses jalan yang susah menuju rumah tahfidz ini nyatanya tak mengurangi semangat belajar para santri. Selain itu kepercayaan para walisantri untuk menitipkan anaknya untuk menimba ilmu di sini pun perlu diapresiasi. 

Berbagai kegiatan untuk memacu semangat para santri pun seringkali dilakukan. Seperti halnya Wisuda Tahfidz. Di penghujung 2020 lalu, sejumlah santri melakukan prosesi Wisuda Tahfidz dalam keadaan yang memilukan, pasalnya tempat mengaji yang mereka singgahi ini tertimpa bencana banjir.

Hal ini membuat pengurus rumah tahfidz serta para santri harus sigap untuk menyelamatkan barang-barangnya, termasuk salah satunya yakni mushaf Al-Qur'an. Meski demikian, mushaf para santri di sini pun sudah usang sehingga harus segera diganti dengan mushaf yang lebih baik.

Oleh karena itu, pada (10/1) lalu PPPA Daarul Qur'an Semarang berkesempatan untuk berkunjung ke Rumah Tahfidz Al-Azkaku ini dengan membawa Mushaf Al-Qur'an dan berbagai macam pakaian layak pakai untuk para santri yang baru saja tertimpa musibah banjir. Harapannya, semangat mereka untuk menghfalkan Al-Qur’an kiat meningkat, sehingga impian untuk menjadi hafidz dan hafidzah Qur’an segera terwujud.

"Semoga dengan adanya bantuan yang diberikan serta mushaf baru untuk para santri ini dapat menambah semangat para santri untuk terus melantunkan dan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an. Aamiin," tutur Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Semarang, Muhammad Nur Fauzan. []

Oleh: Ade, PPPA Daarul Qur’an Semarang