Ditengah Pandemi, Rahmat Tetap Jadi Buruh Lepas Demi Nafkahi Anak Istri

Ditengah Pandemi, Rahmat Tetap Jadi Buruh Lepas Demi Nafkahi Anak Istri
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Rahmat Hidayat berusia 54 tahun. Pria paruh baya ini menjadi tulang punggung perekonomian keluarganya. Meski hanya sebatas kuli angkut di pasar, Alhamdulillah ia mampu menafkahi istri dan lima orang anaknya.

Istri Rahmat pun ikut membantu untuk menghidupi keluarganya dengan berjualan lauk pauk keliling. "Jualan keliling juga lagi sepi sekali, karena banyak gang, dan perumahan yang ditutup" tutur Rahmat menggambarkan kondisi pandemi covid-19 yang berimbas kepada perekonomian keluarganya.

Sejak adanya wabah pendapatan Rahmat ikut menurun drastis. "Karena sedang pandemi jadi diterapkan aturan PSBB. Mau tidak mau, pekerjaan yang biasanya di pasar lancar menjadi tidak pasti dalam kesehariannya. Alhasil berpengaruh juga ke pendapatan sehari-hari," tuturnya. Ditengah pandemi, Rahmat masih tetap berusaha mencari nafkah dengan menjadi buruh lepas.

Kini keluarganya tengah berusaha menghadapi krisis ekonomi. Pada Rabu (20/5), tim PPPA Daarul Qur'an Cirebon mengunjungi rumah Rahmat yang berlokasi di Cipeujeuh, Cirebon. Kunjungan tim PPPA sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada keluarganya. "Alhamdulillah ya Allah, bantuan ini sangat menolong kami disaat ekonomi kami sedang terpuruk," ujarnya.(yana)

Sudah sedekah? Yuk tunaikan di sini.