Genset, Penerang Santri di Sumatera Selatan Menghafal Al-Qur'an
Sudah empat tahun Ustadz Hamidi berkhidmat di TPA Al-Haromain di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur, Sumatera Selatan. Mengajarkan alif ba ta kepada santri-santrinya tanpa kenal lelah, membebaskan generasi muda di daerahnya dari buta huruf Al-Qur’an.
Semangat Ustadz Hamidi tak pernah padam meskipun diuji berbagai macam kendala dalam perjuangannya mengajar. Seperti saat listrik di desa yang seringkali padam pada malam hari menyebabkan aktivitas belajar mengaji menjadi terhambat.
Dalam sepekan listrik bisa padam hingga tiga kali. Seringkali listrik padam di tengah-tengah aktivitas TPA sedang berlangsung. Seperti yang terjadi ketika tim PPPA Daarul Qur'an Palembang berkunjung ke TPA Al-Haromain malam itu (3/2). Hal ini tentunya membuat puluhan santri menjadi tak khusyuk dalam belajar dan menghafal Al-Qur'an.
Perjuangan Ustadz Hamidi menginspirasi PPPA Daarul Qur'an Palembang untuk memberikan bantuan genset untuk TPA Al-Haromain. "Alhamdulillah, kami sangat senang. Suatu kebahagiaan bagi kami mendapatkan genset dari PPPA Daarul Qur'an Palembang," kata Ustadz Hamidi penuh haru.
Kini aktivitas TPA Al-Haromain di malam hari dapat berjalan dengan lancar kembali. Anak-anak bisa mengaji dan menghafal Al-Qur'an tanpa khawatir listrik padam tiba-tiba. "Ini merupakan program pertama di 2020, kami menyalurkan mesin genset untuk tempat mengaji/rumah tahfidz di Sumatera Selatan yang membutuhkan. Insya Allah akan ada program-program lain yang bervariasi," ujar Dwi Frihanto, Pimpinan PPPA Daarul Qur'an Palembang.
Melalui penyaluran mesin genset untuk TPA atau rumah tahfizh ini, PPPA Daarul Qur'an Palembang berharap dapat dipergunakan semaksimal mungkin. "Semoga menjadi berkah untuk warga di sini dan mengalir juga keberkahannya untuk para donatur," tutup Dwi. (khansa/ara)