Grha Tahfidz Online Kembali Membuka Pendaftaran Santri Baru

Pandemi Covid-19 masih menghantui. Angka-angka kasus baru beberapa pekan terakhir menunjukkan peningkatan menjadi keprihatinan. Bersama itu, kabar duka berdatangan, ambulans makin gencar hilir mudik. Tentu ini adalah kondisi yang tidak mudah bagi bangsa ini yang tengah berjuang.

Meski begitu kehidupan umat manusia mesti terus berjalan, kebutuhan manusia harus terus terpenuhi, salah satunya adalah kebutuhan dalam bidang pendidikan. Sampai saat ini pendidikan jarak jauh (remote learning) masih menjadi solusi untuk semua jenjang
pendidikan, termasuk dalam pendidikan keagamaan. Remote learning dipandang lebih fleksibel karena bisa diakses darimana saja.

Demi terus terselenggaranya kegiatan belajar mengajar, strategi remote learning kembali menjadi pilihan Grha Tahfidz PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta. Saat ini pendaftaran santri baru kembali dibuka, yaitu mulai 5-15 Juli 2021.

Terdapat beberapa pilihan kelas yang
disediakan dalam program Grha Tahfidz Online, di antaranya adalah; Tahsin Dasar, Tahsin Lanjutan, dan kelas Tahidz. Sementara itu pelaksanaan KBM akan dimulai pada Agustus dan berakhir pada September untuk gelombang ini.

Selama ini Grha Tahfidz telah berjalan lebih dari tiga tahun, sebelum pembelajaran dilaksanakan secara online, pembelajaran konvensional sudah rutin terselenggara setiap harinya sejak diresmikan pada 2018 lalu. Alhamdulillah, lebih dari 1000 santri mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan orangtua pernah belajar di Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta.

Sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, pembelajaran remote learning telah dilakukan. Seluruh ruangan kelas dibersihkan dan disterilisasi, serta pemindahan kelas menjadi daring.

Alhamdulillah kelas daring dapat terus berlanjut. “Senang bisa ada kelas online, sambil momong anak yang masih bayi jadi tetap bisa ngaji, Alhamdulillah semoga lancar dan bermanfaat,” ujar Ida Safitriani, ibu muda dan salah satu santri online periode sebelumnya yang tergabung dalam kelas Tahfidz. Di tengah kesibukannya sebagai guru SD di Jawa Barat serta anaknya yang masih bayi tak menyurutkan tekad Ida untuk belajar.

Dengan memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh, insyaAllah Grha Tahfidz PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta akan terus membersamai semua orang dari berbagai latar belakang dan daerah untuk terus belajar Al-Qur’an.

Oleh: Umi Nurcahyati, PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta