Ikhtiar Bu Chadijah Merintis Usaha Kulinernya

Ikhtiar Bu Chadijah Merintis Usaha Kulinernya
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Bu Chadijah adalah janda yang memiliki tanggungan tiga orang anak. Namun hanya anak sulungnya yang bekerja sebagai driver ojek online. Namun pekerjaan sang anak belum bisa mencukupi biaya hidup sehari-hari. Sepeninggalan sang suami, Chadijah memang menjadi tulang punggung keluarga.

“Setiap hari saya terdiam. Bangun pagi memikirkan rencana kehidupan selanjutnya akan seperti apa dengan kondisi seperti ini. Pendapatan tidak tetap sedangkan kebutuhan tetap selalu ada dan malah bertambah,” sedikit isi obrolan bersama Ibu Chadijah saat ditemui PPPA Daarul Qur’an di kontrakannya di daerah Jalan Layang Simpang Pos, Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Bu Chadijah memiliki keinginan besar untuk kembali menekuni usaha kuliner. Hanya saja, ia tak memiliki modal untuk memulainya. Uangnya habis hanya untuk membayar kontrakan dan melunasi hutang-hutang keluarga. Ikhtiar dan doa Bu Chadijah pun berbuah manis setelah bertemu dengan PPPA Daarul Qur’an Medan.

Dengan segala permasalahan dan niat untuk bangkit, Ibu Chadijah akhirnya membuka lapak warung Ayam Penyet Mikhayla yang merupakan bantuan PPPA Daarul Qur’an dari amanah para donatur.Kondisi keuangan Bu Chadijah mulai stabil dan keluarga lebih terbantu setelah menjalani usaha ini selama lima bulan.

Bu Chadijah membenarkan bahwa usaha yang dirintis ini pun tak mulus jalannya. Mulai dari sewa tempat yang tiba-tiba naik sangat tinggi sampai diusir secara halus karena lapaknya ingin dijual sang pemilik. Padahal kala itu, ia telah memiliki ratusan pelanggan tetap. Namun Bu Chadijah tak pernah menyerah dan terus berikhtiar kepada Allah untuk kemajuan usahanya

“Sebulan menunggu, akhirnya Bu Chadijah menemukan lokasi yang strategis. Alhamdulillah kini sudah jalan dua bulan beliau aktif berjualan.Terimakasih atas sedekah dan zakat yang donatur tunaikan lewat PPPA Daarul Qur’an. Dengan dana tersebut, akan banyak lagi orang-orang yang bebas dari ketidakberdayaan ekonomi,” ujar Pimpinan PPPA Daarul Qur’an Medan, Faisal Azhar. (ade/ara)