Triska, Menjaga Hafalan Qur’an dan Meraih Prestasi Bersama Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta

Triska Rizky Susanti (22) adalah salah satu santri di Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta. Sudah setahun lebih, saban sore ia hadir di Grha Tahfidz II Daarul Qur’an Yogyakarta di Jalan Nitikan Baru No. 14 Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Dulu, berbekal hafalan dimiliki, Triska masuk kelas tahfidz tanpa harus melalui kelas tahsin. Sudah menjadi keharusan dalam program Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta jika santri ingin memasuki kelas tahfidz, maka ada syarat-syarat yang harus dikuasainya terlebih dahulu seperti kelancaran bacaan Al-Qur’an, kesungguhannya menghafal Al-Qur’an, dan lain-lain. Tak heran jika banyak juga yang harus tersisih dan terpaksa masuk kelas tahsin.

Kini, hafalan Triska sudah mencapai juz delapan di Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta, sebuah capaian yang cukup membanggakan. Sedangkan di kampusnya, sebentar lagi ia akan mengkhatamkan 30 juz  bil-ghoib atau tanpa melihat mushaf Al-Qur’an. Jadi, Triska sendiri akan segera menyelesaikan hafalan 30 juz.

Triska bersyukur menemukan program Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta dengan sistem tahfidz yang non mukim dan maksimal secara kualitas. Grha Tahfidz Daarul Qur’an membuatnya tetap bisa aktif di kampus dan terus menghafal Al-Qur’an dengan sanad keilmuan yang terjaga.

Keinginan Triska yang berazam menjadi penghafal Al-Qur’an sejak kecil, membuatnya istiqamah menjaga hafalan di Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta  Triska sudah berpartisipasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Musabahqah Hifdzil Qur’an (MHQ) sedari SD hingga kuliah kini.

Dengan tetap muhasabah diri, setiap perlombaan adalah syiar kalam Allah oleh Triska. Baru-baru ini, Triska juga kembali menjuarai MHQ Nasional online. Ia mendapatkan juara tiga dari sekitar 660 peserta perlombaan yang dilakukan dengan model siaran langsung via ruang virtual pada 11-15 Mei 2020 lalu.

Bekal murojaah dan metode menjaga hafalan dari Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta menjadi rahasia Triska menjuarai MHQ. Selain latihan dan murajaah maksimal, menurutnya rahasia paling penting adalah meminta doa orang tua.

Kisah Triska dan spirit yang ditanamkan dalam program Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta membuktikan bahwa syiar Al-Qur’an dan prestasi selalu berdampingan. []