Ikhtiar Menghidupkan Kembali TPA yang Sudah 3 Tahun Berhenti
TPA Nurul Islam yang berlokasi dekat dengan Grha Tahfidz PPPA Daarul Qur’an Lampung berhenti sejak Covid-19 melanda. Dampak yang dirasakan takmir serta pengurus lainnya tidak bisa dibendung.
Ba’da Sholat Ashar, PPPA Daarul Qur'an Lampung bertemu dengan takmir Masjid Nurul Islam, Wayhalim Bandar Lampung sekaligus pengajar Rumah Tahfidz Al-Ikhlas di Hurun, Pesawaran.
Namanya adalah Ustadz Ewon. Ia ditemani kedua rekannya yaitu Ustadz Fadliy dan Ustadz Rusli. Pertemuan kali ini membahas kelanjutan TPA Nurul Islam yang sudah berhenti selama tiga tahun.
TPA Nurul Islam yang berlokasi dekat dengan Grha Tahfidz PPPA Daarul Qur’an Lampung berhenti sejak Covid-19 melanda. Dampak yang dirasakan takmir serta pengurus lainnya tidak bisa dibendung.
Tidak hanya itu, para santri yang sebelumnya mengaji pun mulai absen. Bahkan hingga saat ini, praktis TPA Nurul Islam sudah tanpa aktivitas belajar dan mengaji.
Upaya awal adalah melakukan sinergi safari dakwah dengan Syekh Abdul Basit untuk menumbuhkan semangat santri. Rencananya TPA akan dimulai awal Juni mendatang. Ikhtiar dan koordinasi yang dilakukan sejak 19 Mei lalu terus dilakukan untuk mendapatkan jala terbaik.
Dulu santri berjumlah 50. Menurut analisa para takmir, 50 persen di antara mereka akan kembali atau sebanyak 25 santri. Tentunya ikhtiar ini sudah didukung dengan fasilitas gedung besar dua tingkat. Jika dinilai sudah sangat layak dan bisa disegerakan untuk dimanfaatkan.
Semoga Allah mempermudah langkah ini, sehingga para santri bisa kembali mengaji, menghafalkan kalam Nya serta mendapat berkah untuk lingkungan sekitar serta seluruh insan yang mendukung program ini dan penggeraknya. Aamiin.