Iqro’ Braille untuk SLB Ma’arif Bantul

Usai rilis Mushaf Al-Qur’an Isyarat 30 juz, PPPA Daarul Qur’an kembali mendapat amanah distribusi Iqro’ Braille dari BPKH RI selaku mitra strategis dalam program kemaslahatan umat. Sebagaimana Mushaf Isyarat 30 Juz yang menjadi hadiah istimewa bagi santri tunarungu. Hadirnya Iqro’ Braille juga menjadi kabar bahagia bagi santri tunanetra yang masih baru meniti perjalanan belajar Al-Qur’an.

Iqro’ Braille ternyata menjadi media belajar Al-Qur’an yang sangat ditunggu kehadirannya sejak lama oleh para pendidik di banyak wilayah. Hal ini karena Iqro’ Braille justru memenuhi tahap awal dalam proses panjang seorang santri tunanetra dapat membaca relief ayat-ayat Al-Qur’an Braille yang dirabanya. 

Oleh sebab itu, hadirnya Iqro’ braille seakan telah berhasil mengisi ruang kosong dalam tangga awal pembelajaran Al-Qur’an. Dimana dalam rentang waktu yang panjang itu, pada awalnya dengan segala keterpaksaan, para pengajar mengisinya dengan sistem talaqqi. Tentu hal ini menciptakan ketergantungan yang tinggi, sehingga para santri tidak dapat membaca kitab suci-Nya secara mandiri. 

Peluncuran Iqro’ Braille ini mendapat sambutan sangat baik dari berbagai lembaga pendidikan dan komunitas. Terutama dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang menaungi peserta didik tunanetra. Ajuan permintaan distribusi Iqro’ Braille dilayangkan dari SLB di berbagai wilayah DI. Yogyakarta. Salah satunya SLB Ma’arif Bantul untuk tahun 2025 ini. 

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas penyaluran Iqro’ Braille untuk sekolah kami. Ini sangat membantu guru-guru kami dalam mengajar Al-Qur’an kepada siswa tunanetra. Hampir setiap tahun kami selalu menerima peserta didik penyandang tunanetra. Jadi Iqro’ Braille ini bisa menjadi media belajar untuk siswa tunanetra di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Bu Lintang selaku Kepala Sekolah SLB Ma’arif Bantul. 

PPPA Daarul Qur’an selaku Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang berfokus dalam bidang penguatan dan pemberdayaan pendidikan Al-Qur’an, bertanggung jawab untuk terus melakukan riset dan pengembangan, sehingga lahir terobosan-terobosan baru dalam bidang Al-Qur’an yang dapat membawa kemaslahatan besar bagi umat. PPPA Daarul Qur’an akan terus berupaya menjadi garda terdepan dan pionir dalam mengawal pergerakan pendidikan Al-Qur’an yang inklusif untuk semua kelompok masyarakat Muslim.