Wakaf Daarul Qur’an Hadir Kembali di ISEF 2022
Wakaf Daarul Qur’an hadir kembali dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022. Sebagai salah satu anggota aktif Forum Wakaf Produktif atau FWP Wakaf Daarul Qur’an berkesempatan untuk mengikuti festival tersebut.
Wakaf Daarul Qur’an hadir kembali dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022. Sebagai salah satu anggota aktif Forum Wakaf Produktif atau FWP Wakaf Daarul Qur’an berkesempatan untuk mengikuti festival tersebut.
ISEF merupakan salah satu event ekonomi dan keuangan syariah terbesar dan terdepan di Indonesia. Pelaksanaan ISEF kali ini merupakan yang ke-9 dan diselenggarakan secara hybrid pada 5-9 Oktober 2022.
Sebelumnya Wakaf Daarul Qur’an rutin mengikuti acara ISEF sejak 2019 silam. Bahkan pada 2020, Wakaf Daarul Qur’an menghadirkan dua pembicara dalam acara ISEF Webinar Series dan Lelang Wakaf.
Karena wakaf produktif tak hanya sekadar pengelolaan donasi untuk kemaslahatan umat, akan tetapi juga turut berperan dalam pengembangan ekonomi nasional untuk memperkuat kesejahteraan nasional.
Festival ini merupakan inisiasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia yang bekerja sama dengan seluruh pemegang kepentingan terkait dengan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.
Dalam pameran ini lembaga wakaf seperti Badan Wakaf Indonesia, Baznas, Forum Zakat, Forum Wakaf Indonesia (Wakaf Daarul Qur’an termasuk di dalamnya) turut hadir dalam International Halal Showcase ini.
Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Abdul Ghofur bersyukur karena melalui Wakaf Daarul Qur’an pihaknya kembali dapat berpartisipasi dalam festival bergengsi ini.
Ia juga menilai bahwa wakaf merupakan salah satu ibadah yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya. Karena hal tersebut, Allah telah menjanjikan pahala yang sangat besar untuk pelaku wakaf.
Pahala wakaf akan terus mengalir meski pewakif telah meninggal dunia. Terlebih harta yang diwakafkan adalah untuk keberlangsungan lahirnya generasi penghafal Al-Qur’an yang diharapkan mampu membawa Indonesia dalam kejayaan Islam dan Qur’an.
“Karenanya kami mengajak seluruh muslim dunia menyiapkan rumah di surga dengan berwakaf untuk pembangunan Idaqu. Insya Allah pahala wakaf para pewakif akan terus mengalir seiriring bertambahnya para penghafal Al-Qur’an yang lahir dari Idaqu,” tutur Ghofur.
Idaqu atau Instut Daarul Qur’an merupakan kampus yang berdiri dari program wakaf sebagai upaya untuk melahirkan sarjana-sarjana berjiwa Qur’ani dan mampu memajukan peradaban Islam di Indonesia dan dunia.
Ghofur berharap masyarakat dapat terlibat lebih dalam wakaf produktif sehingga dapat menjadi babak baru untuk mengembangkan sektor ekonomi keuangan syariah nasional ke tingkat global.