Kisah Hana Ditinggal Ayahnya Sehari Sebelum Berangkat ke Pesantren
Namanya Hana Isyaha. Santri berusia 15 tahun ini berasal dari Lampung Selatan. Saat ini ia tengah menuntut ilmu di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Tegal.
Ia merupakan santri baru di pesantren. Umumnya di hari keberangkatan para santri ada orang tuanya yang turut mengantarkan mereka ke pesantren. Namun, tepat sehari sebelum hari keberangkatannya Hana kehilangan sang ayah yang.
Kepergian sang ayah membuat Hana begitu terpukul. Terlebih, ayahnya adalah orang yang memotivasinya untuk menghafal Al-Qur’an. Namun, ia selalu teringat pesan ayahnya untuk terus menuntut ilmu.
"Abi selalu mendukung Hana dan mengingatkan agar menjaga hafalan Al-Qur’an," ujarnya.
Meski masih dalam keadaan berduka Hana tetap berangkat menuntut ilmu ke Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Tegal. "InsyaAllah Hana terus semangat menuntut ilmu dan mendoakan kedua orang tua dari jauh, semoga pahala ilmu yang Hana dapatkan mengalir untuk kedua orangtuaku," tutupnya. []
Oleh: Royana, PPPA Daarul Qur’an Cirebon