Kunjungan Para Pengajar MI Al Iman Kota Magelang

Kunjungan Para Pengajar MI Al Iman Kota Magelang
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

PPPA Daarul Qur'an kedatangan rombongan para guru dan pengajar dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Iman Magelang, Senin (4/2). Sebanyak 18 orang guru belajar langsung terkait pendidikan tahfizh yang diterapkan PPPA sebagai sebuah lembaga pencetak generasi tahfizh yang santrinya telah tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara.

Anwar Sani selaku Ketua Yayasan Daarul Qur'an Nusantara menerima langsung kunjungan para guru MI Al Iman dan mengenalkan beberapa program diantaranya Qur'an Call dan Rumah Tahfizh Center (RTC). Ia menjelaskan, lembaganya terus berupaya mengembangkan program-program berbasis tahfizhul Qur’an untuk bisa memberikan manfaat bukan hanya pada ribuan tapi jutaan penerima manfaat.

"Sebab guru kami KH Yusuf Mansur selalu memberi kami target-target melebihi kemampuan kami. Daarul Qur'an tidak hanya mencetak santri tahfizh melainkan program-program berbasis ekonomi produktif juga dikembangkan sebagai penopang kebutuhan dapur santri melalui pengelolaan yang dilakukan oleh agrotechno,” ujar Ustad Sani dalam sabutannya di Kantor Pusat Ciledug, Tangerang.

Muflihatut Thohiroh Kepala Sekolah MI Al Iman kota Magelang mengatakan, kunjungan timnya adalah sebuah kesempatan yang luar biasa karena bisa secara langsung melihat pembelajaran tahfizh yang dilakukan Daarul Qur'an.

"Kami kesini dalam rangka belajar tentang pendidikan Qur'an setelah ditunjuk sebagai salah satu rumah tahfizh. InsyaAllah sekolah kami akan membuka program tahfizh, maka kami sangat bersyukur bisa belajar tentang pendidikan Qur’an bersama Daarul Qur’an,” ujar Mufliha.

Sebelumnya rombongan MI Al Iman mengunjungi Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di Ketapang, Tangerang untuk belajar langsung tentang pendidikan, manajemen dan kurikulum tahfizh di SD Shigor Daarul Qur'an. Turut hadir Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq dan jajaran direksi saat menerima kunjungan tersebut.

Ketika kita memiliki mimpi untuk Qur'an insya Allah, Allah akan membukakan jalan untuk kita mencapai impian apapun yang kita miliki tersebut. Itu yang nantinya akan kami terapkan kepada anak-anak di sekolah,” tutur Mufliha. (DK/ARA)