Syeikh Basith : Hikmah dari Bencana
Syeikh Abdul Basith Musfi, pemuda 23 tahun yang lahir di Arab Saudi itu mengaku prihatin dan turut berduka atas sejumlah bencana alam yang terjadi di Indonesia. Khususnya banjir bandang di Konawe dan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada awal Juni lalu.
Namun menurut syiekh yang saat ini aktif menjadi pengajar di Univeritas Umul Qura Mekah itu, ada hikmah yang bisa dipetik umat muslim dari setiap bencana yang terjadi. Musibah sejatinya adalah ujian dari Allah agar ketakwaan umatNya semakin meningkat.
“Hikmah dari bencana itu kita harus berlebih ibadah, dengan mengingat Allah, berzikir kepadaNya, membaca Al-Qur’an dan melakukan hal-hal yang membuat kita semakin meningkatkan ibadah kepadaNya,” ujar hafizh 30 juz itu.
Kemudian tutur Syeikh Basith dengan ikut membantu saudara-saudara sesama muslim yang terkena dampak bencana tersebut. Ia pun menyebutkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim, ” Tidak sempurna Iman seseorang sehingga ia mencintai saudaanya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. ”
“Orang yang beriman itu adalah ia yang membantu fakir, miskin dan mereka yang sedang kesulitan. Umat muslim yang membantu sesama itu pahalanya besar sekali. Mari biasakan berzikir, membaca Al-Qur’an, sedekah dan berinfak,” tutur Syeikh Basith.