Menunggu Masjid Baru Oe Ue

Menunggu Masjid Baru Oe Ue
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Nampak tak ada perbedaan pada santri-santri Kampung Quran Oe Ue. Meskipun masjid belum bisa dipakai, mereka gunakan ruang kelas MTs sebagai tempat menghafal Qur'an.

Listrik yang bersumber dari genset hanya mampu bertahan hingga jam 21.00 WITA membuat para santri makin semangat menyelesaikan setoran hafalan mereka.

Potret aktivitas luar biasa ini ada di pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT) yang jauh dari fasilitas. Selain listrik belum masuk, sinyal telepon hingga infrastruktur jalan yang rusak tak menyurutkan anak-anak untuk menjadi “bintang” Al-Qur'an.

Cita-cita mereka sederhana. "Ingin mengenakan Mahkota kepada ibu bapak yang sinarnya melebihi matahari," Ujar Dewi, santri mungil kelas 3 MTs.

Tak hanya santri, warga pun  menunggu kehadiran Masjid An Nur yang sedang dibangun kembali. Masjid satu-satunya di dusun ini, terpaksa dirobohkan karena lapuk dimakan usia.

Masjid ini adalah simbol kegigihan warga Oe Ue menegakkan Islam di pelosok NTT. Selain tempat ibadah, dirosah Islamiyah, tahfizh Qur'an, juga tempat berkumpul merajut sosial kemasyarakatan.

Berkat dukungan Anda, Masjid An Nur Oe Ue InsyaAllah akan segera selesai dan digunakan untuk Sholat Idul Fitri 2018 ini. Masjid ini dibangun secara gotong royong warga sebagai bagian dari perjuangan mereka menegakkan kembali rumah Allah.