Mobile Qur'an Spesial Tarhib Ramadan 1444 H di Rumah Tahfidz Daarul Ilmi Mumtaza

Mobile Qur'an akan beraksi di Rumah Tahfizh Daarul Ilmi Mumtaza yang berada di Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Sesampainya di lokasi para santri begitu antusias dengan kedatangan Mobile Qur'an. Bahkan mereka tetap semangat meski harus menunggu untuk bisa mengikuti aksi Mobile Qur'an. 

Mobile Qur'an Spesial Tarhib Ramadan 1444 H di Rumah Tahfidz Daarul Ilmi Mumtaza
Mobile Qur'an Spesial Tarhib Ramadan 1444 H di Rumah Tahfidz Daarul Ilmi Mumtaza
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Tak aneh bila Bandung terkenal dengan kemacetannya, apalagi di beberapa titik perbatasan antar kabupaten atau kota. Sore itu, Sabtu (11/3) di tengah padatnya kendaraan yang tumpah ruah membuat Mobile Qur'an PPPA Daarul Qur'an Bandung harus berjuang untuk sampai ke tujuan. 

Kali ini Mobile Qur'an akan beraksi di Rumah Tahfizh Daarul Ilmi Mumtaza yang berada di Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Sesampainya di lokasi para santri begitu antusias dengan kedatangan Mobile Qur'an. Bahkan mereka tetap semangat meski harus menunggu untuk bisa mengikuti aksi Mobile Qur'an. 

Ada sekitar 42 santri yang mengikuti aksi kali ini, dari mulai santri TK hingga jenjang SMP. Aksi Mobile Qur'an ini dilaksanakan dalam rangka Tarhib Ramadan 1444 H. Diharapkan anak-anak dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani ibadah di bulan suci Ramadan.

Beberapa materi yang disampaikan adalah kewajiban berpuasa, hafalan niat dan berbuka puasa, rukun puasa, membaca Al-Qur'an hingga ibadah-ibadah lain yang dapat dikerjakan di bulan Ramadan. 

Kak Bayu memandu jalannya aksi kali ini. Ia memberikan edukasi seputar bulan Ramadan dan keutamaan Al-Qur'an. Banyak dari santri yang mengangkat tangan ketika Kak Bayu mengajukanpertanyaan.

Mereka yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatk hadiah berupa buku atau makanan ringan. Seperti salah satunya Alfaro. Anak 9 tahun itu menjadi peserta terbaik karena keaktifannya selama mengikuti aksi. 

Selanjutnya, aksi Mobile Qur'an dipandu oleh Kak Gilar. Berbeda dari trainer sebelumnya, Kak Gilar memberikan edukasi mengenai cinta Qur'an dan cinta  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Terakhir merupakan sesi muhasabah yang dilakukan oleh Kak Tanti. Ia berpesan kepada peserta agar berkata dan beperilaku baik kepada orang tua, teman serta orang lain.

Kak Tanti mencontohkanya dengan sebuah kertas yang diremas ketika menerima perkataan-perkataan buruk. Kemudian peserta meminta maaf kepada kertas itu, ia akan kembali seperti semula namun tidak sempurna lagi seperti sebelumnya.

Kak Tanti juga memberikan edukasi mengenai sedekah. Tidak lama berselang, Atikah (8) memberanikan diri maju ke depan untuk memberikan hadiah yang sudah dapatnya kepada sahabatnya. Kak Tanti pun memberikan apresiasi kepada Atikah atas kedermawanannya itu.

Tak terasa adzan Maghrib berkumandang, menjadi pertanda hari sudah gelap dan aksi Mobile Qur'an harus ditutup.Aksi pun diakhiri dengan musyafahah antara trainer Mobile Qur'an dan para santri.