Pelantikan Ikatan Alumni STMIK Antar Bangsa Periode Pertama

Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki peran meningkatkan kuantitas dan kualitas alumni, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa menggelar Pelantikan Ikatan Alumni Antar Bangsa atau Ikarsa periode pertama (2022-2025) yang berlangsung secara khidmat di Aula Lt.3 pada Jum’at (27/1).

Pelantikan Ikatan Alumni STMIK Antar Bangsa Periode Pertama
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki peran meningkatkan kuantitas dan kualitas alumni, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa menggelar Pelantikan Ikatan Alumni Antar Bangsa atau Ikarsa periode pertama (2022-2025) yang berlangsung secara khidmat di Aula Lt.3 pada Jum’at (27/1).

Pelantikan pengurus Ikarsa dilakukan langsung oleh Ketua STMIK Antar Bangsa, Dr. Tarmizi, M.Ag. Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Ketua (Waket) I Bidang Akademik, Kusuma Hati, M.M., M.Kom., Waket II Bidang Keuangan dan SDI, Dr. Nur Diana Dewi, M.E., Waket III Bidang Kemahasiswaan, Annur Fajri, Ph.D., serta civitas dan alumni STMIK Antar Bangsa lainnya.

Ikarsa menjadi tempat bersama bagi setiap alumni dan civitas dalam memberikan kontribusi positif bagi kampus. Hal itu diungkapkan oleh Dr. Tarmizi, M.Ag., saat memberikan sambutannya di pelantikan Ikarsa.

“Apresiasi atas pelantikan pengurus Ikarsa periode 2022-2025, Ikarsa ini merupakan jembatan bagi STMIK Antar Bangsa dalam membantu dan meningkatkan jumlah mahasiswa, selain itu juga Ikarsa menjadi rumah bersama dalam memberikan kontribusi bagi kampus,” terangnya.

Ketua Ikarsa terpilih, Zainal Arifin, S.Kom., mengatakan akan menjalankan amanah ini dengan baik dan akan mengedepankan persatuan dan kekompakan dalam organisasi.

“Insya Allah dengan kebersamaan, dengan kerjasama, dan saling mengisi maka akan manfaat nilai yang terkandung di Ikatan Alumni Antar Bangsa,” ucap ia seusai pelantikan Ikarsa.

Sebagai alumni angkatan pertama, Zainal merasakan betul perjuangan dan pengorbanannya sebagai mahasiswa. Hal itu ia ceritakan ketika pengalamannya harus menjalani perkuliahan di tiga tempat yang berbeda.

“Sebagai alumni memang di awal saya mengenal teman-teman alumni tingkat satu aja, angkatan dimana kita berjumpa bareng dan angkatan yang memiliki local kampus yang bahkan sampai tiga, yang pertama di CBD, kemudian pindah ke Bulak Santri, kemudian pindah lagi ke Parung Serab,” lanjut Zainal.

Dalam kurun waktu tiga tahun kedepan, Ikarsa diharapkan mampu melahirkan para pemikir, pelopor, dan penggerak perubahan demi terwujudnya cita-cita STMIK Antar Bangsa. []

Penulis: Farhan Ramadhan, Mahasiswa STMIK Antar Bangsa