Nenek 84 Tahun Terjebak Banjir Selama Dua Hari

Nenek 84 Tahun Terjebak Banjir Selama Dua Hari
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Siti Layi (84) sempat terjebak banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di malam pergantian tahun 2020 pada Selasa (31/12). Nenek Siti sapaan akrabnya sempat trauma, ia pun tak menyangka tempat tinggalnya di Vila Nusa Indah ikut terdampak banjir.

Nenek Siti mengaku tak sempat menyelamatkan barang-barang lantaran air begitu cepat masuk ke dalam rumahnya. Ia hanya berpikir bisa lolos dari banjir yang ketinggiannya mencapai dua meter. Nenek Siti bahkan terjebak selama dua hari karena tim evakuasi tak menemukan alamatnya. “Nenek takut air begitu cepat belum sempet beres-beres dan bawa makanan air udah cepat tinggi,” tuturnya.

Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an bersyukur karena atas izin Allah ia bersama tim Siaga Bencana (SIGAB) berhasil menemukan dan mengevakuasi Nenek Siti saat melakukan survei di Vila Nusa Indah, Bekasi pada Kamis (2/1). “Alhamdulillah Nenek Siti sudah aman. Insya Allah kami juga akan mendistribusikan logistik dan mengirim tim Kampung Bersih (Kasih) di lokasi ini,” ujarnya.

Tim SIGAB PPPA Daarul Qur’an telah terjun ke sejumlah titik lokasi banjir di Jabodetabek untuk mendistribusikan bantuan yang menjadi kebutuhan mendesak para korban terdampak. Dapur umum utama didirikan di Kantor Pusat yang berlokasi di Kawasan CBD Ciledug, Tangerang. SIGAB akan terus bergerak menyalurkan bantuan sampai banjir surut.

“Mohon doa untuk tim SIGAB PPPA Daarul Qur’an yang tengah melakukan aksi peduli banjir di Jabodetabek. Kami juga mengajak seluruh masyarakat dan para donatur untuk terlibat ikut membantu saudara-saudara kita yang tengah tertimpa banjir. Semoga musibah ini segera usai dan para korban diberi kesabaran serta bisa kembali berativitas seperti biasa,” harap Ghofur. (ara)