Pahala Berbagi Buka Puasa untuk Penghafal Al-Qur'an

Pahala Berbagi Buka Puasa untuk Penghafal Al-Qur'an
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Berbuka puasa dengan keluarga, teman-teman, kerabat, dan handai taulan adalah hal yang lumrah kita lakukan saat di bulan Ramadhan. Namun bagaimana jika sekali-kali mencoba berbuka puasa dengan para penghafal Al-Qur’an?

Mungkin orang sudah jamak mengetahui bahwa memberi makan orang yang berpuasa itu akan mendapatkan cipratan pahala sama besar dengan orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tadi.

Nah, bisa dibayangkan bilamana orang yang berpuasa dan kita beri makan itu adalah para penghafal Al-Qur’an. Betapa besar ganjaran yang diberikan Allah SWT kepada kita. Ditambah doa yang tak tertolak dari mereka yang berpuasa, apalagi jika mereka memanjatkan doanya setelah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri kepada Allah SWT.

Seperti Abi Yakub (12), misalnya. Santri Rumah Tahfizh Ar-Rohman, Sampang, Madura ini divonis tak memiliki bola mata oleh dokter sejak dalam kandungan. Meski demikian, kedua orang tua Abi yang berprofesi sebagai guru ngaji dan petani garam ini tak patah semangat. Abi diperdengarkan dengan murottal, hingga akhirnya bisa hafal tiga juz Al-Qur’an.

Pada kegiatan buka bersama yang diselenggarakan Rumah Tahfizh Ar-Rohman, ibunda Abi, Dhoirowati (40), menyatakan kebanggaannya atas prestasi hafalan anak ketiganya dari tiga bersaudara ini.

“Dia sejak dalam kandungan empat bulan, dokter bilang enggak ada bola matanya. Saya langsung nangis, kaget, begitu dia lahir. Tapi masya Allah sekarang dia malah menghafal, dan saya jadi bangga banget,” katanya.

Ada juga Ibrahim Imdaturrohman Habibi (9). Meski baru duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar, namun sudah memiliki hafalan al-Qur’an sebanyak 30 juz. Motivasi Habibi untuk menghafal Al-Qur’an ternyata sangat besar, yaitu ingin masuk surga.

“Saya pengin masuk surga dan biar bisa kasih mahkota kemuliaan buat orang tua,” kata Habibi yang bercita-cita menjadi imam masjid ini saat ditemui di lokasi buka puasa bersama santri Rumah Tahfizh di daerah Kudus, Jawa Tengah.

Pada 25-26 Mei 2019, PPPA Daarul Qur’an menggelar buka puasa bersama 50.000 santri penghafal A;-Qur’an. Mari terlibat memuliakan para penghafal Al-Qur’an melalui rekening sedekah atau sedekahonline.com. Semoga dalam setiap hidangan berbuka yang tersaji untuk para santri ini bisa menjadi penambah kebaikan untuk kita semua, Amiiin Allahumma Aamiin.