Dari Tukang Siomay Sampai Jadi Pengusaha
Sri Wahyuni tak pernah menyangka saat ini bisa jadi pengusaha sukses dan dapat mewujudkan impiannya. Mulai dari beli mobil, rumah, sampai mendaftarkan diri menjadi jemaah haji. Padahal dulu kala suaminya sakit, ia berjuang sendiri jualan siomay di sekolah anaknya.
Wasilah keberkahan hidupnya dimulai saat ia menyedekahkan siomay dagangannya kepada anak-anak sekolah yang tak bawa uang jajan. Dari keikhlasannya berbagi itu, keajaiban perlahan datang dari berbagai penjuru.
“Jadi setelah sedekah itu saya gak hanya jual siomay tapi hasil keuntungannya bisa buat beli barang-barang sembako dan buka toko,” ujar Sri dalam acara Nikmatnya Sedekah bersama KH Yusuf Mansur di MNC TV, Selasa (21/7).
Wanita asal Pangkalanbun (Kalimantan Tengah) itupun semakin yakin untuk terus berbagi kepada sesama baik dalam keadaan sempit maupun lapang. “Maka saat rezeki bertambah, semakin banyak juga sedekahnya. Dan setiap habis sedekah, Allah selalu berikan ganti yang lebih banyak lagi,” ucap Sri.
Karena sedekahnya pula, berbagai keberkahan datang sampai impiannya memiliki anak penghafal Al-Qur’an pun tercapai. “Jadi kalau saya mau apa-apa terus uangnya kurang. Saya sedekahin aja. Pertama memang habis, tapi Allah kembalikan dengan keajaibanNya,” tutur Sri.
Sementara itu KH Yusuf Mansur mengatakan, selain sedekah berbagai amalan rutin lainnya juga harus dilakukan umat muslim agar doa dan segala hajat segera terkabul. Baginya, resep hidup enak adalah ketika seorang hamba menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
“Baca empat surat pilihan (Yasin, Ar-Rahman, Al-Waqiah dan Al-Mulk). Kemudian sholawat dan sedekah. Semoga amalan-amalan tersebut mengantarkan pada segala sesuatu yang kita impikan,” ujarnya. (ara)