Paket Sembako untuk Penyandang Tunanetra
Dampak wabah covid-19 telah merenggut mata pencaharian sebagian masyarakat Indonesia. Mulai dari pedagang kecil yang kehilangan pembelinya, pekerja buruh yang di rumahkan karena PHK besar-besaran, dan masih banyak lagi.
Tak terkecuali bagi para penyandang tunanetra di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Alih-alih menyambut bulan suci Ramadan dengan suka cita, mereka justru tertunduk lesu akibat tidak ada orang yang memesan jasa pijatnya.
Ya, selama ini mereka menyambung hidup dengan menjual jasa pijit di rumahnya masing-masing. Sejak merebaknya wabah covid-19, pasien pijat mereka menurun drastis, seharipun tak dapat pelanggan. Sedangkan, mereka harus tetap menjadi tumpuan keluarga dan mencari nafkan untuk kebutuhan ekonomi sehari-hari
Merespon hal tersebut, PPPA Daarul Qur'an Surabaya bersama 18 lembaga pengelola zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) lainnya yang tergabung dalam Forum Zakat Jawa Timur memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para penyandang tunanetra di Surabaya dan Sidoarjo, Kamis, (23/4) lalu.
Sebanyak 240 paket sembako diserahkan kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan para penderma. Benar saja, meski mata mereka tak dapat melihat, tetapi wajah-wajah yan berseri sudah cukup membuktikan kegembiraan mereka.
Langkah ini merupakan upaya lanjutan dari berbagai gerakan yang dilakukan oleh PPPA Daarul Qur'an baik di pusat maupun cabang. Harapannya, aksi-aksi semacam ini dapat menjadi pengiring dari berbagai macam upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan institusi terkait dalam menangani wabah ini.