Peduli Kemaslahatan Masyarakat III Koto, BPKH Bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an Serahkan Bantuan Mobil Layanan Umat ke Pondok Al-Qur’an

Peduli Kemaslahatan Masyarakat III Koto, BPKH Bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an Serahkan Bantuan Mobil Layanan Umat ke Pondok Al-Qur’an
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI) menggandeng Laznas PPPA Daarul Qur'an menyerahkan bantuan pengadaan Mobil Layanan Umat ke Pondok Al Quran Yayasan Serumpun Jaya Sakato Jorong Gantiang Nagari III Koto Kecamatan Rambatan, Kamis (05/09/2024).

Penyerahan mobil yang berasal dari Program Kemaslahatan Umat BPKH  tersebut diserahkan secara simbolis oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH RI Indra Gunawan didampingi Anggota Badan Pelaksana BPKH RI Harry Alexander, Deputi Bidang Penghimpunan BPKH RI Juni Supriyanto dan Kepala Divisi Monev dan Pelaporan Kemaslahatan BPKH RI Dyah Rahayu kepada Ketua Yayasan Darmalis Latin.

Dalam kesempatan ini Anggota Badan Pelaksana BPKH RI Indra Gunawan memperkenalkan BPKH RI kepada warga atas dana yang dikelola. BPKH mengelola dua dana yakni Dana Haji dan Dana Abadi Umat (DAU). Sisa Efisiensi Dana Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji yang kini dikenal dengan istilah Dana Abadi Umat, awal diserahterimakan dari Kementerian Agama kepada BPKH RI sebesar Rp1,7 Triliun, kini dana sudah bertumbuh atau bertambah menjadi Rp4 Triliun, ungkap Indra Gunawan ketika memberikan sambutan mewakili BPKH RI. 

Salah satu realisasi penggunaan DAU digunakan untuk Kemaslahatan Umat yang mencakup pelayanan ibadah haji, kesehatan, pendidikan dan dakwah, sosial keagamaan, ekonomi umat, pembangunan sarana dan prasarana ibadah, serta tanggap bencana. Program Pengadaan Mobil Layanan Umat Yayasan Serumpun Jaya Sakato termasuk program yang didanai dari hasil pengelolaan DAU.

Terkait penyerahan Bantuan Pengadaan Mobil Layanan Umat, menurut Juni Supriyanto saat berbincang dengan Masyarakat, bahwa dalam pembicaraan tersebut mobil ini memang sangat dibutuhkan, baik oleh yayasan maupun masyarakat sekitar.
“Selama ini, santriwan dan santriwati atau anggota majelis ta’lim bila hendak menghadiri acara ke pusat kabupaten atau daerah lain, harus menyewa mobil umum atau mobil Angkot, dengan kata harus mengeluarkan biaya lebih,” lanjut Juni Apriyanto.

Ia juga menegaskan, jika dana yang digunakan untuk kemaslahatan umat ini tidak dipotong dari dana simpanan Jemaah Haji, tetapi dari dana yang kita kembangkan setiap tahunnya. ”Dana yang digunakan bukan dari dana simpanan jemaah haji,” kata Juni Supriyanto.

Juni berharap mobil yang bermuatan 16 orang ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk yayasan maupun masyarakat sekitar, sehingga kedepannya tidak ketergantungan terhadap mobil Angkot.

Sementara Ketua Yayasan Pondok Al Qur’an Serumpun Jaya Sakato, Darmalis Latin sangat berterima kasih dengan adanya bantuan mobil tersebut. Yayasan dan masyarakat lingkungan sekitar negari merasa terbantu sekali atas adanya bantuan mobil layanan umat. Mudah-mudahan ke depan akan memberikan dampak positif bagi kegiatan kita dari Yayasan Serumpun Jaya Sakato.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih semoga Tuhan SWT memberikan berkah atas bantuan ini dan mobil tersebut bisa dijaga pemakaiannya dan terawat dengan baik,” kata Abdul Sidik selaku Direktur Laznas PPPA Daarul Qur'an Mitra Kemaslahatan BPKH.