Bantuan Air Bersih untuk warga Cirebon terdampak Kekeringan
Kemarau panjang yang melanda wilayah Cirebon dan sekitarnya berdampak pada kondisi air yang mengering. Desa Karangwuni, kec. Sedong – Cirebon, menjadi salah satu daerah yang merasakan kekeringan ekstream.
Hujan yang tak kunjung turun hampir setengah tahun, berdampak pada mengeringnya sumber mata air di wilayah tersebut. Kondisi mata air yang keruh dan tidak bisa memenuhi kebutuhan warga, membuat warga berinisiatif untuk membeli air bersih dengan harga Rp.2.500 / 20Lt (1 Dirigen).
Hal ini mendapat keluhan dari banyak warga dikarenakan kebutuhan mereka sehari mencapai 100Lt, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari harus mengeluarkan dana yang cukup banyak. Mengingat kondisi warga yang mayoritas menengah kebawah, hal ini menjadi beban bagi beberapa warga sekitar.
Beberapa upaya telah dilakukan pemerintah setempat. Namun, dengan kondisi terbatas dan akses yang cukup sulit serta kondisi mata air yang mulai mengering, kebutuhan warga akan air bersih belum tercukupi.
Oleh karena itu, PPPA Daarul Qur’an Cirebon mendistribusikan 18.000 Lt Air Baku amanah dari donatur. Pendistribusian ini meliputi 3 desa terdampak, yaitu ds. Karangwuni, ds. Cihanjuang dan ds. Cimayana. Dengan koordinasi yang baik antara team dan tokoh masyarakat setempat, pendistribusian ini berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah dengan bantuan air bersih dari PPPA Daarul Qur'an Cirebon, kebutuhan warga untuk air bersih sementara tercukupi. Kami mengucapkan terima kasih banyak. Semoga menjadi amal jariyah semuanya" ujar Bpk. Dede selaku tokoh masyarakat
"Amanah dari semua donatur sudah kami laksanakan, Jazakumullah Khair Kasiran." Ujar Ust. Abdul Aziz selaku pimpinan PPPA Daarul Qur'an Cirebon