PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta dan UIN Syarif Hidayatullah Susun Rencana Kerja Sama

PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta dan UIN Syarif Hidayatullah Susun Rencana Kerja Sama
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta menerima kunjungan Lembaga Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UIN Syarif Hidayatullah pada Rabu, (17/11). Giat silaturahim ini langsung dihadiri oleh pimpinan LPPM UIN Syarif Hidayatullah Dr. Kamarusdiana dan disambut oleh Maulana Kurnia Putra selaku Manajer Regional II PPPA Daarul Qur'an dan Ramadani selaku Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta.

Silaturahim ini berjalan hangat, obrolan diawali dengan sejarah pendiri PPPA Daarul Qur’an yakni Kyai Yusuf Mansur yang melanjutkan studi S1 di UIN Syarif Hidayatullah pada 1992, dan menjadi adik tingkat Dr. Kamarusdiana. Selanjutnya diskusi menjadi lebih spesifik membahas potensi masing-masing pihak dalam hal pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam pembahasan tersebut, Dr. Kamarusdiana menyampaikan program yang akan disinergikan dengan PPPA Daarul Qur’an yaitu program penghargaan kepada santri penghafal Al-Quran yang berprestasi untuk mendapatkan beasiswa. Nantinya mereka terlebih dahulu melawati beberapa tahapan seleksi masuk UIN Syarif Hidayatullah. 

Selain itu sinergi ini dapat menjadi awalan yang baik agar para santri penghafal Al-Quran dapat merasakan kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan tinggi. Tak hanya itu, agar mereka kelak dapat melanjutkan S-2 hingga ke Mesir, Libya, dan negara lainnya.

Rencana tersebut langsung disambut baik oleh pihak PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta, Ramadani menjelaskan bahwa potensi kolaborasi PPPA Daarul Qur’an dengan UIN Syarif Hidayatullah ini sangat penting dan urgen. Dikarenakan potensi keilmuan yang dimiliki oleh akdemisi harus dirasakan langsung oleh masyarakat dan gerakan zakat itu sendiri. 

Harapan kerja sama ini memiliki potensi dua arah, yakni memaksimalkan giat pengabdian kepada masyarakat hingga akses pengabdian melalui serangkaian program PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta. Serta mengedukasi mahasiswa bahwa menjadi seorang amil bukan sebuah pilihan terakhir dalam dunia pekerjaan. 

Dr. Kamarusdiana berkta, “kita harus dapat memuliakan para penghafal Al-Quran dan mencari keberkahan dari Al-Quran itu sendiri, dan PPPA Daarul Qur’an sudah tepat melakukan program pembibitan penghafal Qur'an, adanya program beasiswa ini menjadi pemicu para santri dan siswa agar semangat dalam melanjutkan pendidikan dan dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka serap untuk kampung halamannya juga."

Respon baik juga disampaikan oleh Maulana. “Semoga kolaborasi dua arah ini segera direalisasikan bukan hanya untuk cabang Yogyakarta, akan tetapi MoU pada tingkat Laznas PPPA Daarul Qur’an agar seluruh santri Rumah Tahfidz dan Takhassus se-Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi yang lebih baik," pungkasnya.