PPPA Makassar Bantu Korban Banjir Sulawesi Selatan
Banjir di Sulawesi Selatan menyisihkan luka bagi salah satu keluarga di Dusun Panciro, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Pasalnya, Muhammad (53) dan Sulfiah (15) yang merupakan ayah dan anak ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus banjir yang melanda wilayah tersebut pada Jumat (28/12).
Setelah melakukan pencarian kurang lebih 20 jam, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban sekira pukul 06:56 WITA. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Barru selama tiga hari terakhir menyebabkan air sungai Takkalasi meluap. Jembatan yang ada di daerah itu pun sementara waktu tak dapat dilalui kendaraan.
Tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur'an dengan cepat mengirim tim menuju lokasi bencana dan mendirikan posko layanan kemanusiaan yang berpusat di Kecamatan Balusu. Tim SIGAB dibantu Mobile Qur’an (MoQu) juga membawa logistik untuk didistribusikan kepada korban bencana.
“Alhamdulillah, logistik yang dibawa langsung dari Makassar telah dibagikan, dan Insyaa Allah bantuan akan terus kita salurkan untuk saudara-saudara kita di Barru. Luapan air sudah surut dan warga di sini sementara melakukan pembersihan rumah yang habis terendam banjir,” ujar Dena Fadillah, Pimpinan Daarul Qur’an Makassar.
Ia mengajak masyarakat dan donatur untuk bersama-sama membantu para korban banjir di Kabupaten Barru melalui sedekahonline.com. “Bagi instansi, sekolah, pengusaha dan komunitas yang ingin bersinergi untuk penyaluran bantuan logistik korban Banjir Kabupaten Barru, bisa langsung menghubungi 0813-8180-0700/0852-5454-5499,”tutur Dena.