Puluhan Santri Daarul Qur'an Menjadi Imam Tarawih di Sejumlah Daerah

Puluhan Santri Daarul Qur'an Menjadi Imam Tarawih di Sejumlah Daerah
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sejak awal Ramadhan, puluhan santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an terjun ke berbagai daerah untuk menjadi imam sholat dan tausiyah. Sebelum keliling Indonesia, mereka telah mengikuti serangkaian seleksi untuk bisa ikut bergabung dalam program Roadshow Imam Muda Ramadhan 1440 H.

Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq mengatakan, sejumlah syeikh Daarul Qur’an juga telah bergerilya ke sejumlah wilayah di Nusantara seperti Syeikh Syekh Issa Al-Herthani (27) dan Syekh Suhaib Haniya (12). Keduanya adalah pengajar dan santri dari Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Gaza.

“Ada pula Syeikh Abdul Basith, pemuda keturunan Indonesia yang lahir dan belajar Qur’an di Mekah, Arab Saudi. Kini, ia telah menghafal 30 juz dan sudah menjadi guru di Universitas Umul Qura Mekah. Dan juga Syeikh Muhammad Jaber, Syeikh Ahmad Al Kannas, Syeikh Abdullah dan lain-lain,” ujar Tarmizi.

Tarmizi menuturkan, PPPA Daarul Qur’an mengirim 65 dari 80 santri serta alumni yang ikut seleksi. Semua syekh dan santri imam muda bergerilya ke sejumlah daerah yakni Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Palembang, Medan, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Makkasar.

“Lokasi-lokasi tersebut merupakan wilayah Cabang PPPA Daarul Qur’an. Semoga kehadiran syekh dan santri imam muda Daarul Qur’an dapat memotivasi seluruh umat muslim meningkatkan ibadah selama Ramadhan dan menularkan semangat menghafal, mempelajari dan mentadaburri Al-Qur’an,” harapnya.

Begitu banyak masyarakat yang menyambut baik kehadiran para santri. Salah satunya Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara. Ia sangat bangga santri-santri Daarul Qur’an yang mau mengabdi untuk masyarakat. Begitu pula Syeikh Basith yang kedatangannya disambut antusias warga Makassar.

Di Kota Losari itu, Syeikh Basith mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk terus belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Menurutnya, Allah akan memberikan kemuliaan kepada orang-orang yang mencintai dan terus bersama Al-Qur’an.