Nurul Qolbi, Cahaya Hati
Rumah Tahfidz Nurul Qolbi adalah salah satu dari sekian banyak rumah tahfidz di bawah binaan PPPA Daarul Qur’an Bogor. Rumah tahfidz ini telah memulai kembali kegiatannya setelah sempat terhenti selama empat bulan terakhir, dikarenakan peraturan pemerintah mengenai kegiatan yang melibatkan banyak orang di masa pandemic Covid-19.
Kelonggaran peraturan pemerintah, khususnya pemerintah Kota Bogor, mengembalikan semangat kepada para santri dan juga PPPA Daarul Qur’an Bogor untuk kembali menyelenggarakan kegiatan di Rumah Tahfidz Nurul Qolbi. Tentunya tetap dengan menjalakan protokol kesehatan, aturan adaptasi kebiasaan baru, sesuai dengan anjuran pemerintah.
Sama seperti pesantren dan rumah tahfidz pada umumnya, dengan santri yang berjumlah 30 orang, Rumah Tahfidz Nurul Qolbi melaksakan kegiatan tilawah, tahsin, muroja’ah, hafalan, hingga setoran hafalan. Keistimewaan Rumah Tahfidz Nurul Qolbi dengan rumah tahfidz pada umumnya adalah para santrinya yang merupakan penyandang disabilitas, tunanetra.
Ya, seluruh santri Rumah Tahfidz Nurul Qolbi adalah penyandang tunanetra. Meski memiliki keterbatasan dalam penglihatannya, para santri di Rumah Tahfidz Nurul Qolbi tetap semangat untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an.
Para santri Rumah Tahfidz Nurul Qolbi mungkin saja tidak dapat melihat cahaya layaknya orang pada umumnya, tapi Allah berikan cahaya melalui hati-hatinya dan menjadikan mereka mulia dengan Al Qur’an. (purwa)