Ribuan Jamaah Banjiri Tabligh Akbar Bersama Ustadz Hilman Fauzi di Masjid Jami An Nur

Ribuan umat muslim di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Barat  menghadiri tabligh akbar yang di gelar di Masjid Jami An Nur, Desa Cemplang, pada Ahad (14/1).

Pantauan dilapangan tidak hanya dari Desa Cemplang , jamaah juga hadir dari Desa Cibatok, Dukuh, Sukamaju, Galuga dan sekitarya.

Ribuan jamaah ini mendengarkan tausiyah dari ustadz Hilman Fauzi mubaligh muda asal Garut Provinsi Jawa Barat . 

Ketua DKM Jami An Nur, H. Cece mengatakan, jamaah dari beberapa desa seperti Desa Cibatok, Dukuh, Sukamaju, Galuga,  majelis taklim di wilayah Cibungbulang, turut hadir dalam tabligh akbar kali ini.

"Alhamdulillah tabligh akbar kali ini hadir juga dari Desa Cibatok juga rombongan dari Desa Dukuh, Sukamaju, dan Galuga. Ini luar biasa majelis taklim juga turut hadir juga saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebut dan tanpa mengurangi rasa hormat saya," ujar H. Cece.

Dia menuturkan, ustad Hilman Fauzi merupakan mubaligh muda asal Garut Provinsi Jawa Barat. Para jamaah begitu semangat mendengarkan tausiyah dari da'i muda ini , penyampaian dakwah secara santun, ringan dan segar membuat para jemaah sesekali tertawa.

Dalam tausiah yang mengangkat tema "Agar Kuat Saat Diuji", ustadz Hilman menyampaikan bahwa Allah memberikan kabar gembira kepada orang yang ketika diuji oleh Allah, dia sabar dan mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun”.

Ujian ada dua jenis yaitu kebahagiaan dan keburukan. Kebahagiaan yang diterima adalah ujian. Allah ingin tahu apakah dengan diberi kebahagiaan, manusia ingat untuk bersyukur. Jika sedang menghadapai kesulitan atau keburukan, apakan manusia bisa bersabar. Karena apapun yang terjadi, entah itu bahagia atau susah, adalah fase kehidupan manusia dan bagian dari ujian-ujian selama hidup.

“Sehat itu ujian, sakit itu ujian, kaya itu ujian, miskin itu ujian dan seterusnya. Tinggal bagaimana sikap kita menjawab semua ujian tersebut. Karena sesungguhnya ujian adalah cara Allah untuk mengangkat derajat kita. Ujian adalah fase naik kelas kita” Ujar ustadz yang akrab disapa ahilman.

Seringkali yang membuat ujian terasa berat adalah karena tidak melibatkan Allah dalam menghadapinya. Maka jika seeing diberi ujian berupa kesulitan, katakana : “Sungguh ujian itu kecil, karena kita punya Allah yang Maha Besar.”