Rumah Tahfidz Kembali Dibuka, Santri dan Guru Bahagia
Sempat diliburkan kurang lebih tiga bulan akibat pandemi covid-19, Rumah Tahfidz Al-Falah, Palembang, Sumatera Selatan, kini kembali memulai aktivitas belajar, mengkaji dan menghafal Al-Quràn, Kamis (18/6). Raut sumringah anak-anak begitu terpancar kala mendengar kabar bahagia ini dari guru tahfidz mereka.
Tak hanya para santri, pengurus rumah tahfidz pun sangat bahagia bisa kembali beraktivitas dan bertemu dengan santri-santrinya. Kerinduan untuk mengajar, menyimak setoran santri dan mengasuh rumah tahfidz akhirnya dapat kembali dilakukan.
"Kami berharap walaupun dalam kondisi seperti ini, santri tetap bisa mengaji, mengkaji dan menghafal Al-Qur'an. Karena kalau libur terlalu lama dan kurangnya pengawasan orang tua atau wali terhadap santrinya dikhawatirkan hafalan Al-Qur'an santri kita akan tersendat dan lupa atau malah sampai hilang hafalan,” ungkap Andriansyah, pengasuh Rumah Tahfidz Al-Falah, Ogan Ilir.
Meskipun aktivitas di luar ruangan mulai dilonggarkan, namun Rumah Tahfidz Al-Falah tetap menerapkan protokol kesehatan dan social distancing dengan ketat kepada santri-santrinya. Pengurus rumah tahfidz juga menerapkan pengelompokkan santri ketika belajar untuk meminimalisir kerumunan. Semuanya dilakukan demi kelancaran proses belajar-mengajar serta keselamatan para santri dan pengurus rumah tahfidz.
“Semoga dengan dibukanya rumah tahfidz pasca diliburkan ini, kembali menghidupkan nyala semangat para santri untuk menghafal Al-Qur'an. Aamiin,” pungkasnya. (siti)