Sehat dengan Berpuasa

Sehat dengan Berpuasa
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Semua perintah Allah swt., bagi umat Islam, bukanlah perintah yang sia-sia. Semua perintah-Nya pasti memiliki tujuan spesifik yang bermanfaat untuk manusia, apalagi perintahi itu sedemikian penting sehingga dijadikan sebagai rukun. Salah satu rukun dalam Islam adalah berpuasa. Allah swt. berfirman: 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ. 

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah/2: 183)

Berdasarkan ayat di atas, Allah mewajibkan umat Islam dan umat-umat terdahulu untuk melaksanakan puasa. Namun, apakah umat Islam sadar dan mengerti bahwa di balik ibadah puasa terdapat manfaat yang banyak sekali?

Umat Islam melaksanakan puasa berjam-jam hingga azan Magrib. Berpuasa memiliki beberapa manfaat secara medis. Jika seseorang berpuasa, ada organ-organ vital yang sangat bahagia karena bisa beristirahat. Tubuh manusia selama kurang lebih 11 bulan lamanya terus difungsikan untuk beraktifitas total. Pada saat berpuasa Ramadan, sebagian organ manusia beristirahat.

Salah satu organ krusial yang mendapatkan efek dari puasa Ramadan adalah jantung. Ketika jantung beristirahat, ia bisa mengatur ritmenya kembali. Kemudian saat berbuka nanti, pompanya akan lebih baik lagi dibandingkan ketika ia harus terus memompa. Jadi, dengan berpuasa jantung dapat mendapatkan sedikit waktu untuk rehat.

Kemudian, organ kedua adalah lambung. Ketika berpuasa, sama dengan jantung, lambung ikut beristirahat. Setelah diforsir oleh manusia selama 11 bulan, lambung cukup memiliki waktu untuk kembali menyesuaikan kinerjanya.

Organ selanjutnya adalah liver. Ketika berpuasa, liver pun merasa bahagia karena tidak terus-terusan menguras tenaganya untuk bekerja. Semua ini sesuai dengan apa yang difirmankan oleh Allah swt. Allah berfirman: 

…وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ…

Artinya: “…dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui…” (QS. Al-Baqarah/2: 184)

Kemudian, selaras dengan ayat di atas, Rasulullah saw. bersabda: 

صُومُوا تَصِحُّوا

Artinya: “Berpuasalah Kamu, Niscaya Kamu Akan Sehat.”

Manfaat yang lain ketika orang berpuasa adalah kekebalan tubuhnya akan semakin baik. Dalam kajian medis, peningkatannya bisa mencapai 10 kali lipat sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Kemudian, dengan berpuasa akan menurunkan kemungkinan penyakit obesitas. Namun, bukan berarti puasa menjadi terapi untuk menurunkan berat badan atau diet. Ini yang kadang terjadi di sebagian umat Islam. Ada yang melakukan puasa, tapi berniat untuk diet. Jika demikian, ia hanya akan mendapatkan dietnya saja, sedangkan pahala puasanya tidak. Jika puasa tersebut diniatkan karena Allah, maka ia akan mendapatkan pahala sekaligus dietnya.

Selain manfaat jasmani, puasa juga memiliki manfaat ruhani. Salah satunya menata jiwa manusia. Ini karena puasa mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu sabar. Jangan sampai ketika berpuasa seseorang marah dan emosi berlebihan. Marah memang tidak membatalkan puasa, namun hal itu akan mengurangi pahala puasa.

Kemudian, manfaat ruhani lainnya adalah menjaga mental agar tetap sehat. Kesehatan mental adalah salah satu yang utama bagi manusia. Karena jika mentalnya sehat, niscaya jasmaninya pun akan sehat. Maka, mental ini juga penting. Dengan mental yang sehat niscaya akhlaknya juga baik. Diharapkan, dengan berpuasa, umat Islam memiliki empati kepada sesama.

Dukung perjuangan santri penghafal Qur'an bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi!

Narasumber: Ustadz Hendy Irawan Saleh, Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung