Tahfizh Camp Bersama ALSTE Indonesia dan SMA Negeri 3 Semarang
PPPA Daarul Qur’an Jawa Tengah menggelar kegiatan Tahfizh Camp yang bekerja sama dengan ALSTE Indonesia dan SMA Negeri 3 Semarang. Acara ini diadakan di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Jawa Tengah, Ungaran, Kab. Semarang pada tanggal 10-12 Januari 2025 dan diikuti oleh 34 santri kelas X tahfizh SMA Negeri 3 Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami metode tahfizh dan membentuk karakter para peserta melalui berbagai aktivitas yang mengasah kedisiplinan dan tanggung jawab.
Selama tiga hari berkegiatan, anak-anak diajarkan pada rutinitas yang teratur, disiplin, dan tanggung jawab. Setiap harinya, mereka dilibatkan dalam berbagai aktivitas yang menuntut mereka untuk menjaga kebersihan, mengatur waktu dengan bijak, serta berkolaborasi dengan teman-teman dalam berbagai kegiatan. Rutinitas yang dijalankan di pesantren ini dirancang untuk membangun kebiasaan positif yang mendukung perkembangan karakter mereka.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah membimbing para santri agar mereka dapat mengelola waktu dengan baik antara menghafal Al-Qur’an, belajar, dan beribadah. Dengan pengajaran yang terstruktur, santri tidak hanya belajar teknik menghafal yang efektif, tetapi juga pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain penguatan hafalan, santri juga dilatih untuk bekerja sama dalam kelompok. Mereka diajak untuk berinteraksi dengan teman-teman satu sama lain, memperkuat hubungan sosial dan saling mendukung dalam setiap kegiatan. Kegiatan ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar toleransi, komunikasi, dan kerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
PPPA Daarul Qur’an Jawa Tengah, ALSTE Indonesia, dan SMA Negeri 3 Semarang berkolaborasi untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi para santri. Selain itu, para assatidz yang berpengalaman dalam bidang tahfizh turut berperan penting dalam membimbing mereka untuk memaksimalkan potensi masing-masing, baik dalam menghafal maupun dalam pengembangan pribadi.
Zaenul Komar, Kepala PPPA Daarul Qur’an Jawa Tengah, mengatakan kegiatan Tahfizh Camp ini tidak hanya memberikan manfaat dalam hal hafalan Al-Qur’an, tetapi juga dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, mandiri, dan disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“kegiatan seperti ini menjadi kesempatan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas dalam akademis dan ilmu agama tetapi juga matang dalam hal sikap dan karakter,” tuturnya. (ara)