Ikhtiar Pendayagunaan Guru Al-Qur'an di Kampung Qur'an

Ikhtiar Pendayagunaan Guru Al-Qur'an di Kampung Qur'an
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Usai rilis program Upgrading Guru Al-Qur’an di Kampung Qur’an Merapi pada 22 Desember 2024 lalu, kini tepat pada 25 Januari 2025, pembukaan program resmi digelar di lokasi yang sama, Masjid Nurul Hikmah di Dusun Kalitengah Kidul. Ada sekitar 40 guru Al-Qur’an yang tersebar dari 10 dusun Kelurahan Glagaharjo dan 1 dusun Balerante yang tergabung dalam program ini. 

Pembukaan program dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh seorang santri yang telah diwisuda juz 30 pada momentum Wisuda Tahfizh tahun lalu. Kemudian dilanjutkan pada sesi sambutan oleh Bapak Jamin selaku Kepala Dukuh Kalitengah Kidul. Dalam sambutannya, beliau berharap program ini dapat dikembangkan tidak hanya di Kelurahan Glagaharjo dan melibatkan guru Al-Qur’an di wilayah sekitarnya, sehingga dampak dari program ini dapat dirasakan oleh masyarakat dengan cakupan yang lebih luas. 

“Program Upgrading Guru Al-Qur’an ini merupakan bentuk tindak lanjut kami dari harapan Bapak Lurah Glagaharjo pada Wisuda Tahfizh bulan Februari tahun 2024 lalu. pak Lurah ingin sekali sebisa mungkin dakwah Al-Qur’an ini tidak hanya berfokus pada Dusun Kalitengah Kidul, melainkan juga bisa mulai melebar pada dusun lain di Kelurahan Glagaharjo. Oleh karena itu, kami pun menggerakkan para guru Al-Qur’an untuk meningkatkan kompetensinya sehingga dapat mengoptimalkan dakwah Al-Qur’an di wilayah setempat,” ujar Ustadz Maulana, Kepala Perwakilan PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta dalam sambutannya. 

Pernyataan beliau secara tidak langsung mengukuhkan posisi guru Al-Qur’an bahwa sejatinya mereka memiliki peran sentral dalam sebaran dakwah Al-Qur’an di masyarakat lereng Merapi. Dengan adanya program pendayagunaan dalam bentuk peningkatan kompetensi ini, harapannya dapat menjadi bekal untuk meningkatkan kepercayaan diri dan masyarakat untuk belajar dan mendukung pendidikan Al-Qur’an secara masif. 

Pengukuhan posisi ini diperkuat dengan motivasi yang disampaikan langsung oleh Ustadz Muhammad Bisyri, M.Pd. selaku Direktur LSP Daarul Qur’an. “Barang siapa yang telah mendedikasikan dirinya untuk Al-Qur’an, menyisihkan waktunya untuk senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an, maka insya Allah mereka digolongkan dalam Hamalatul Qur’an. Siapakah Hamalatul Qur’an itu? yaitu mereka yang kelak meninggalnya seperti para nabi, lalu dibangkitkan dan dikumpulkan juga bersama para nabi.”

Usai sesi sambutan dan motivasi, pemaparan program yang disampaikan oleh Nuriah Muyassaroh selaku tim program PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta. Program Upgrading Guru Al-Qur’an ini merupakan program peningkatan kompetensi atau kualitas bacaan Al-Qur'an yang ditujukan untuk kader, Guru Al-Qur’an, Imam Masjid, dan masyarakat Kampung Qur’an Merapi, dan sekitarnya.

Program akan dilaksanakan mulai bulan Februari 2025 selama satu tahun setiap dua pekan sekali yang dipandu oleh Da’i Kampung Qur’an Merapi dan trainer dari PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta yang telah disertifikasi kompetensinya oleh BNSP RI. Target awal output program ini adalah para guru Al-Qur’an dapat mengikuti dan lolos dalam Sertifikasi Kompetensi Guru Al-Qur’an skema Tahsin Mubtadi (level 1) dan menyelesaikan kitab matan atau syarah Jazariyyah. 

Namun, sebelum memulai program diperlukan data awal berupa nilai bacaan Al-Qur’an para guru untuk mengetahui sejauh kualitasnya. Data awal ini pula nantinya menjadi bahan perbandingan antara pra dan pasca mengikuti program.

Oleh karena itu, pada penghujung acara dilakukan placement test dengan mekanisme asesmen mandiri, dimana hasilnya akan divalidasi oleh penguji dalam bentuk tes membaca maqro’ QS. Ar-Ra’d ayat 1-3. Selain itu, hasil dari placement test ini juga digunakan sebagai bahan kategori kelas yang akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu menengah dan lanjutan. 

Program upgrading Guru Al-Qur’an di Kampung Qur’an Merapi menjadi sebuah angin segar yang membawa kabar baik bagi guru Al-Qur’an di wilayah setempat dan sekitarnya. Program ini juga bagian dari ikhtiar PPPA Daarul Qur’an untuk menciptakan guru-guru Al-Qur’an yang berdaya dengan kompetensi yang dimiliki. Kompetensi seorang guru Al-Qur’an menjadi hal yang sangat penting karena berkaitan dengan kualitas output (santri) yang dihasilkan dan mempengaruhi kepercayaan dirinya. 

Lebih jauh lagi, harapannya program ini dapat berkembang luas dan tumbuh para trainer guru Al-Qur’an, sehingga Kampung Qur’an Merapi menjadi sentra pembelajaran Al-Qur’an untuk wilayah di sekitarnya. (ara)