PPPA Daarul Qur'an Jawa Tengah Gelar Ujian Tahfizh Periodik Wilayah Purworejo

PPPA Daarul Qur'an Jawa Tengah mengadakan ujian tahfizh periodik wilayah Purworejo yang berlangsung di Rumah Tahfizh Daarusalam, Purworejo pada Ahad (12/1). Kegiatan ujian tahfizh ini diikuti oleh santri yang telah menjalani proses pembelajaran tahfizh selama beberapa bulan. Ujian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemajuan hafalan para santri serta memberikan motivasi dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur'an mereka.

Ujian tahfizh yang digelar merupakan salah satu program rutin yang diadakan oleh PPPA Daarul Qur'an sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan potensi hafalan Al-Qur'an para santri. Di tengah tantangan zaman yang semakin modern, kegiatan ini menjadi sarana penting untuk menjaga dan melestarikan pengajaran Al-Qur'an, khususnya di kalangan generasi muda.

Proses ujian berjalan dengan tertib dan lancar. Masing-masing peserta ujian periodik akan diuji oleh assatidz/assatidzah berdasarkan kategori ujian yang diikuti dengan sistem ujian MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur'an) ataupun secara full membaca keseluruhan juz Al-Qur’an sesuai dengan ketentuan penguji.

Para penguji yang hadir dalam kegiatan tersebut berasal dari assatidz PPPA Daarul Qur'an Jawa Tengah yang berkompeten di bidang tahfizh. Penguji memberikan penilaian yang objektif dan memberikan masukan serta saran yang konstruktif untuk setiap santri agar dapat terus memperbaiki hafalan mereka ke depannya.

Sementara itu di akhir acara tak lupa pengumuman peserta terbaik pada ujian tahfizh periodik kali ini yakni santri atas nama Muhammad malkan Shidqi sebagai Santri Terbaik 1 dan Qarina Risalatu sebagai Santri Terbaik 2.

Ustadz Zaenul Komar, selaku Kepala PPPA Daarul Qur'an Jawa Tengah, menyampaikan pentingnya kegiatan ujian tahfizh periodik ini sebagai bentuk evaluasi terhadap perkembangan santri dalam menghafal Al-Qur'an. Menurutnya, ujian ini memiliki peran yang sangat vital dalam memantau progres hafalan santri serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki dan meningkatkan hafalannya.

"Ujian tahfizh periodik ini sangat penting sebagai bentuk evaluasi berkala terhadap perkembangan santri dalam menghafal Al-Qur'an," ujar Ustadz Zeko.

Lebih lanjut, beliau berharap ujian ini dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk terus semangat dalam meningkatkan hafalan mereka. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya menjaga komitmen dalam mempelajari Al-Qur'an agar para santri tidak hanya menghafalnya, tetapi juga dapat mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Diharapkan melalui ujian tahfizh periodik ini, para santri semakin termotivasi untuk terus meningkatkan hafalan mereka, menjaga komitmen dalam mempelajari Al-Qur'an, serta menjadi generasi penerus yang mampu mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya. (ara)