Tasyakuran Khataman 30 Juz Sabrina, Santri Program Tahfidz Intensif Batch 5 PPPA Daarul Qu’an Yogyakarta
Program Tahfidz Intensif PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta menggelar khataman untuk salah satu santrinya. Tasyakuran khataman ini digelar Ahad, (07/08) kemarin. Dengan dipandu dan didampingi oleh Ustazah Dian dan juga Ustazah Ranny, khataman berlangsung dengan penuh khidmat serta haru.
Program Tahfidz Intensif PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta menggelar khataman untuk salah satu santrinya. Tasyakuran khataman ini digelar Ahad, (07/08) kemarin. Dengan dipandu dan didampingi oleh Ustazah Dian dan juga Ustazah Ranny, khataman berlangsung dengan penuh khidmat serta haru.
Sabrina Maulina Tumangger, adalah santri yang telah menyelesaikan 30 juz. Santriwati asal Jawa Tengah ini bergabung dengan program Tahfidz Intensif mulai dari Bulan Juli 2022. Keinginannya untuk menghafal Al-Qur’an mulai timbul sejak kecil, dan berawal dari mengaji setoran biasa.
Keinginan itu semakin menguat saat Sabrina masuk ke SMA dan kemudian kuliah. Saat masih kuliah, Sabrina berusaha terus mempertahankan hafalannya bersama teman-teman seperjuangan. Sampai akhirnya tamat kuliah, Sabrina berfikir untuk meyelesaikan setoran hingga khatam 30 juz. Oleh karena itu, kemudian dia mengikuti program tahfidz intensif ini.
Sabrina mengaku bersyukur bisa mengikuti program ini. Disamping bisa lebih fokus menghafal Qur’an juga didukung dengan Assatidz yang menaruh perhatian besar pada santri-santrinya. “Ustazahnya bener-bener memperhatikan santrinya dan bisa memahami terus juga suka memotivasi, selalu mengingatkan untuk setor hafalan.” Ujar Sabrina.
Sabrina terhitung menyelesaikan setoran hafalan 30 juz selama 2 bulan. “Alhamdulillah bersyukur banget tapi merinding terharu. Disini tu bener-bener dimonitor, tapi ya itu tentangannya atau yang jadi musuh terbesarnya penghafal Qur’an itu rasa malas,” Ungkap Sabrina. Diakui Sabrina, perjalanan menghafal Al-Qur’an tidaklah mulus. Banyak sekali ujian yang datang salah satu yang terbesar adalah rasa malas.
Diakhir kesempatan, Sabrina memberikan pesan kepada teman-temannya agar jangan sampai patah semangat. Tak lupa Sabrina juga mendo’akan program tahfidz intensif kedepan semakin berkembang lagi, memiliki lebih banyak santri. “Semoga saya bisa istiqomah dengan Al-Qur’an sampai akhir hayat, dan bisa mentadabburi juga mengamalkan isi Al-Qur’an.. Aamiin,” pungkas Sabrina.