Tasyakuran Tahfidz Intensif Yogyakarta: 3 Bulan dan 24 Juz

Tasyakuran Tahfidz Intensif Yogyakarta: 3 Bulan dan 24 Juz
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sleman - Selasa (22/12) menjadi hari yang sangat menggembirakan bagi para santri program Tahfidz Intensif PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta. Hari ini mereka resmi diwisuda setelah mengikuti program karantina tahfidz selama tiga bulan.

Tahfidz intensif adalah program dauroh Qur'an selama tiga bulan dan bermukim. Kegiatan penuh menghafal Al-Qur'an dan berbagai amalan dzikir, motivasi Qur'an dan lainnya selama 24 jam. Program bermukim dengan kapasitas santri yang dibatasi dinilai lebih aman karena santri tidak diperkenankan untuk keluar asrama, segala kebutuhan telah disediakan di dalam asrama, juga dengan pengasuh dan pengajar tahfidz.

Bertempat di asrama Tahfidz Intensif Kecamatan Kaliurang, wisuda diadakan secara daring dan luring. Para orang tua santri yang tersebar dari berbagai wilayah di tanah air mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan NTB, menghadiri acara secara daring.

Sebelumnya program Tahfidz Intensif ini adalah gagasan yang diwujudkan oleh PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Mengingat geliat belajar Al-Qur'an yang semakin meningkat di tengah masyarakat. Namun banyaknya TPA/TPQ dan berbagai lembaga pengkajian Al-Qur'an yang tutup di tengah wabah Covid-19 juga menjadi salah satu tantangan.

Wisuda dan tasyakuran kali ini diikuti angkatan pertama dari program Tahfidz Intensif PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta. Sebanyak 19 santri putri dipanggil satu-persatu untuk menerima sertifikat purna program Tahfidz Intensif. Suasana penuh haru menyelimuti aula kecil asrama Tahfidz Intensif. Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, Maula Kurnia Putra dan para asatidz pengampu Tahfidz Intensif dengan disaksikan para orang tua dan wali.

Sementara mauidhoh hasanah oleh Ustadz Sholehudin, Asaatidz Daarul Qur'an. Tak lupa Ustadz Sholehudin mewanti-wanti kepada para santri untuk selalu mengharap hidayah dan pertolongan Allah SWT..

"Berapapun jumlah capaian hafalan kita, ada yang banyak, ada yang sedikit, ada yang khatam ada yang tidak. Semuanya harus disyukuri, karena semuanya tak lain adalah karena taufik, hidayah dan pertolongan Allah SWT. Sehingga menjadi penting setelah selesai dari Tahfidz Intensif ini santri harus terus menjaga keistiqomahannya dalam menghafal dan membaca Al-Qur'an, serta selalu memohon pertolongan Allah untuk diberikan istiqomah. Hafalan dan bacaan yang baik adalah yang meresap tidak hanya dhohirnya saja yang melafalkan tapi juga batinnya, dzahiran wa bathinan, begitu selayaknya membaca Al-Qur'an sehingga akan berdampak pada akhlak yang baik," urai Ustadz Sholeh menjelang Ashar.

Alhamdulillah, akhirnya para santri yang diantaranya sebagian besar baru memulai hafalan dapat mengikuti program Tahfidz Intensif ini, selain belajar menghafal, bacaan tahsin Al-Qur'an para santri juga diperbaiki lagi. Akhirnya kita semua berdoa, semoga para santri alumni Tahfidz Intensif Batch 1 PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta dapat terus istiqamah dengan hafalannya, membawa berkah untuk dirinya, keluarga, dan lingkungan sekitar. Tsumma alhamdulillah. Mabruk! []