Ujian Tahfidz Santri Rumah Tahfidz di Jawa Tengah

Murojaah dulu, murojaah lagi, murojaah terus. Begitulah aktifitas  para santri. Meski pandemi Covid-19 belum mereda hingga di penghujung tahun ini, namun semangat murojaah (mengulang hafalan Al-Qur’an) terus membara di hati para santri. Bait-bait ayat Al-Qur'an tiada henti terus terlantun kemanapun para santri pergi.

Menyambut awal tahun 2021, puluhan santri dari Rumah Tahfidz Jateng1 wilayah Grobogan kembali mengikuti ujian tahfidz kategori 10 juz pada Rabu (16/12). Puluhan kilo meter jarak tempuh dengan akses jalan berliku untuk menuju lokasi ujian tahfidz ini nyatanya justru semakin menambah antusiasme para santri dalam mengikutinya. Bahkan santri lain yang tak mengikuti ujian pun turut hadir dalam menyemarakkan dan memberikan dukungan untuk rekan santri yang mengikuti ujian di Waduk Kedungombo, Boyolali, Jawa Tengah.

Di sela-sela waktu mengantri menunggu giliran ujian, para santri kompak memanfaatkanya dengan terus murojaah. Seperti halnya yang dilakukan oleh para santri Rumah Tahfidz Nurul Qur'an misalnya. Di tepian lokasi tempat ujian sembari menatap syahdu hamparan ciptaan-Nya, terus menggema lantunan ayat-ayat Al-Qur'an dari bibir para santri.

Allhamdulillah, kegiatan ujian tahfidz sebagai evaluasi dan motivasi pemacu semangat para santri lancar dilaksanakan. Penghargaan untuk santri terbaikpun diberikan langsung oleh kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Semarang  kepada ananda M. Saikul Hadi dari Rumah Tahfidz Al Asy'ariyah yang telah berhasil menyelesaikan hafalan terbaiknya.

"Kulo mboten nyangka saged dados sing terbaik. Allhamdulillah, mugi saking niki saged nambah semangat kulo lan santri lain supados terus ngafalke lan ngamalke Qur'an wonten pundi mawon," tutur Hadi, seraya menerima Piala penghargaan.

“InsyaAllah kegiatan ujian tahfidz ini akan rutin dilakukan untuk Rumah-rumah tahfidz di wilayah Jawa Tengah. Selain sebagai pemacu semangat para santri, kegiatan ini juga sebagai bentuk evaluasi kami untuk terus memperbaiki dan memberikan yang terbaik dalam melahirkan generasi-generasi penghafal Al-Quran,” tutur Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Semarang Muhammad Nur Fauzan. []