Ustadzah Ariyani Ingin Berkumpul dengan Keluarga Allah

Ustadzah Ariyani Ingin Berkumpul dengan Keluarga Allah
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Ustadzah Ariyani (32), keterbatasan tak menghalanginya untuk meraih prestasi. Saat ini, ia tengah melanjutkan pendidikannya di tingkat strata 1 (S1) di salah satu universitas di Tangerang Selatan dengan beasiswa penuh.

Ustadzah Ariyani juga mengajar sebagai guru ngaji tahsin dan tahfidz Qur’an dengan ratusan santri tunanetra di Yayasan Peduli Kesejahteraan Tunanetra di kawasan Ciledug, Tangerang. Motivasinya menghafal dan mengajarkan Al-Qur’an adalah agar bisa berkumpul dengan keluarga Allah di akhirat kelak.

“Pertama saya merasa amal saya tidak banyak. Jadi saya berharap dengan mengajar bisa menjadi amal jariyah di akhirat kelak. Dan dengan hafalan Qur’an semoga saya bisa menjadi keluarga Allah,” ujarnya saat ditemui tim PPPA Daarul Qur’an beberapa waktu lalu.

Ustadzah Ariyani adalah salah satu dari ribuan guru ngaji yang terdampak krisis covid-19. Sejak awal Maret, tempat mengajarnya ditutup. Ia hanya bisa berharap kepada Allah SWT ujian ini segera berakhir supaya ia bisa kembali mendawamkan Al-Qur’an bersama santri-santrinya.

Sebab bagi ia dan kawan-kawan tunanetra lainnya, pandemi covid-19 sangat berdampak pada pendapatan mereka sehari-hari. Ada yang kehilangan pekerjaan total karena sebagian dari mereka adalah tukang urut. Namun ia kembali mengingatkan bahwasannya di saat seorang muslim merasa terpuruk, lihatlah ke bawah untuk mengetahui ada mereka yang hidupnya lebih sulit.

“Hidup terus berjalan, ada atau tanpa adanya kita. Jadi di tengah pandemi ini lebih baik kita banyak belajar lagi dan muhasabah diri, insya Allah ada jalan keluar dari Allah SWT. Saya yakin ini akan segera berlalu. Kita hanya harus sama-sama semangat dan saling mendukung serta mendoakan satu sama lain,” tuturnya.

Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Abdul Ghofur mengatakan, lembaganya masih terus bergerak untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak covid-19 khususnya para guru ngaji dan keluarga dhuafa yang sampai saat ini berjuang menyambung hidup.

“Masyarakat terdampak krisis covid-19 masih menjadi perhatian kami. Bagi Anda yang ingin turut membantu mereka yang belum tersentuh bantuan bisa melalui website resmi kami di pppa.id atau melalui rekening sedekah PPPA Daarul Qur’an,” ucapnya.(ara)