Virus Dakwah Gadis Tunanetra
Leoni (9) adalah seorang anak yang terlahir dengan kebutuhan khusus. Fisiknya memang tak sempurna, tapi hal itu justru menjadi penyemangat Leoni semakin dekat dengan Rabbnya. Leoni, seorang gadis yang dijuluki hafizah cilik tunanetra itu, kini tengah menghafal Al-Qur’an 3 juz.
Bermula dari sering mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari mainan hafizahnya, membuat Leoni semangat dalam menghafal Al-Qur’an. Harapan dan cita-citanya sederhana, agar suatu saat ia mampu menjadi hafizah dan berkesempatan tampil di acara Hafidz Indonesia.
Keberkahan Leoni menghafal Al-Qur’an pun dirasakan sang ibu. Semangat mendawamkan Al-Qur’an itu ditularkan oleh Leony. Bersama PPPA Daarul Qur’an Semarang, Katrin ibu dari Leoni, mendirikan Kanny Poetri Massage Muslimah.
Ini merupakan kerja sama program Sobat Berdaya PPPA Daarul Qur’an. Program ini bertujuan mengajak masyarakat untuk bergerak bersama mengembangkan usahanya dengan terus menjadikan Al-Qur'an sebagai bekal dan motivasi dalam kehidupan.
“Semoga dengan hadirnya program Sobat Berdaya ini, mampu menjadi mitra usaha untuk masyarakat dan mampu dirasakan pula manfaatnya oleh masyarakat,” harap Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Semarang, Muhammad Nur Fauzan.
Kanny Poetri Massage Muslimah berdiri atas dukungan donatur PPPA Daarul Qur’an melalui sedekahonline.com. Dana yang terkumpul digunakan untuk keperluan Leony menghafal Al-Qur’an serta keberlangsungan hidup Leony dan sang ibu yang telah ditinggal ayahnya.
“Aku sekarang punya Hafidz Doll baru, punya Al-Qur'an Braile, Tas Baru, kerudung baru. Aku seneng pokoknya, tutur Leoni sembari membuka bingkisan hadiah yang diberikan PPPA Daarul Qur’an Semarang.
Kanny Poetri Massage diresmikan di Desa Sumurgunung, Kecamatan Gunungpati, Jwa Tengah pada Senin (2/12). Turut hadir dalam acara peresmian ini Perwakilan Camat Gunungpati Muntari, Kepala Desa Sumurrejo, para pejabat desa dan tokoh masyarakat setempat.
“Allhamdulillah, ada satu warga saya lagi yang semangat bergerak mengembangkan usahanya. Meskipun seorang wanita, tapi Bu Katrin ini mampu menunjukan dedikasinya dalam berkarya, sungguh ini luar biasa. Saya ucapkan terimakasih pula untuk tim PPPA Daarul Qu’an yang sudah turut membantu membina warga kami untuk terus berkarya,” ujar Muntari. (ade/ara)