Valentina, Gadis Mualaf Penghafal Al-Qur'an

Siang itu, lengkap dengan seragam madrasah, puluhan gadis merapi tengah berdesakan untuk turun dari losbak. Canda tawa mereka renyah bersama loncatan dari bak mobil untuk menuju asrama Rumah Tahfidz Al-Barokah Merapi, Jawa Tengah, Jumat (30/8). Saatnya istirahat sembari bersiap menunggu waktu Sholat Ashar berjamaah tiba.

Berbeda dengan santri lain, seorang bocah langsung duduk dibawah pohon depan ruang asrama dengan menenteng mushaf merahnya. Iya mengangguk-angguk, mengeja setiap ayat-ayat Al-Qur’an seorang diri. Sesekali juga menutup mushafnya, sambil menutup mata, dan mengeja ulang hafalannya di saat teman-temannya memanfaatkan waktu untuk istirahat sejenak.

Namanya Valentina Putriyati (11), gadis yang baru tiga tahun lalu menjadi mualaf bersama ibundanya. Tinggalnya di kampung minoritas muslim. Inilah yang membuat awal kehidupan Valen menjadi muslimah terasa berat. Tekanan dari tempatnya bersekolah, omongan tetangga yang 85 persennya non muslim, harus ia hadapi tanpa dukungan sosok bapak, yang sudah meninggal sejak Valen dalam kandungan.

Sejak saat itu, Valen diarahkan untuk menemui Bu Nor, pendiri dan pengelola Rumah Tahfidz Al Barokah Merapi. Sosok yang dikenal banyak merawat anak-anak lereng Gunung Merapi, yang bertahun-tahun menghadapi tekanan iman ditengah sulitnya kondisi ekonomi mereka.

“Pengen tinggal disini sambil ngafal Al-Qur’an di Al Barokah, di rumah susah, ndak ada Sekolah Negeri atau Sekolah Islam, jadi sering dibilang punya agama dua sama temen-temen,” jawab Valen dengan terbata-bata.

Anak buruh tani ini bercita-cita menjadi dokter yang hafizah. Ia tengah memulai hafalannya dan mendapat hafalan 1 juz, setelah dua tahun mempelajari Islam berikut baca, tulis, dan menghafalkan Al-Qur’an. Jika sudah hafal Al-Qur’an 30 juz nanti, Valen ingin pulang ke kampung halamannya, mengajarkan ilmunya untuk saudara-saudaranya yang jauh dari pendidikan agama. Insyaallah.

Valen merupakan satu dari ratusan santri penghafal Al-Qur’an yatim dhuafa yang sangat membutuhkan dukungan dari kita semua. Di bulan Muharam yang penuh kemuliaan ini, PPPA Daarul Qur’an mengajak seluruh masyarakat untuk berbagi kepada mereka melalui Bingkisan untuk Yatim Dhuafa. Semoga menjadi wasilah kebaikan dan keberkahan untuk kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin. (runti/ara)