Yatim Hebat Lahirkan Generasi Hebat Penerus Bangsa

Yatim Hebat Lahirkan Generasi Hebat Penerus Bangsa
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Melonjaknya kasus Covid-19 turut mendorong naiknya jumlah anak-anak yatim di Indonesia. Menurut Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat sebanyak 11.045 anak yang ditinggal meninggal orang tua karena terpapar Covid-19. Anak-anak tersebut kini berstatus yatim, piatu, dan yatim piatu.

Sebagai contoh, seorang anak berusia 6 tahun di Karawang, Jawa Barat, mendadak harus menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19 pada 11 dan 14 Juli 2021 lalu. Sementara itu, di Bantul, empat anak dilaporkan mendadak menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal akibat Covid-19. 

Deretan kasus-kasus tersebut akhirnya menyulut kepedulian PPPA Daarul Qur'an. Pada Kamis (19/8), PPPA Daarul Qur'an resmi meluncurkan program Yatim Hebat.

Yatim Hebat merupakan program kemanusiaan yang dicetuskan oleh KH. Yusuf Mansur melalui PPPA Daarul Qur'an untuk masyarakat terdampak Covid-19 terutama anak-anak yatim. Program ini lahir dari kepedulian KH. Yusuf Mansur kepada anak-anak Indonesia yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19. 

Ada berbagai bantuan yang terdapat dalam program Yatim Hebat tersebut, di antaranya adalah beasiswa studi di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, beasiswa studi perguruan tinggi di STMIK Antar Bangsa atau Institut Daarul Qur'an, bantuan biaya kesehatan, bingkisan untuk yatim, santunan kerohiman, bantuan pendidikan dan ibu hebat berdaya.

Dalam acara Orasi Nasional Menyayangi Yatim bersama KH. Yusuf Mansur yang digelar pada hari yang sama, Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur memaparkan program Yatim Hebat ini.

Menurutnya, salah satu hal terpenting yang harus didapatkan oleh anak-anak tersebut adalah pendidikan. Oleh karena itu, dalam program Yatim Hebat terdapat bantuan beasiswa pendidikan ke pesantren, perguruan tinggi dan sekolah yang tempat anak yatim tersebut belajar.

"Ada juga bantuan biaya kesehatan, jadi kita cover mereka ketika sakit, ada bingkisan untuk yatim, santunan kerohiman, itu bantuan langsung kepada mereka, dan satu lagi bantuan untuk ibu-ibunya lewat ibu hebar berdaya, kami harap ibu-ibu juga bisa kembali survive dalam menjalani hidup dan menjadi tulang punggung keluarga," jelas Ghofur.

Ia berharap dengan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, program Yatim Hebat dapat mengantarkan anak-anak yatim terdampak Covid-19 menjadi generasi hebat di masa depan. []