Amang, Santri Disabilitas Penghafal Al-Qur'an

Amang, Santri Disabilitas Penghafal Al-Qur'an
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Namanya Naufan (8), namun teman-temannya biasa memanggilnya Amang. Ia adalah salah satu santri di Pesantren Al Munawar Fahruroziah Tasikmalaya, Jawa Barat. Dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, Amang punya semangat yang tak pernah padam dalam menghafal Al-Qur’an.

Saat ini Amang sudah masuk di Kelas 3 SDN Cilamajang. Setiap pagi Ia selalu diantar dan digendong sang ibu untuk berangkat sekolah. Ibu Nonoy (46) yang juga seorang ibu rumah tangga menceritakan kondisi Amang setiap harinya kepada tim PPPA Daarul Qur’an Bandung.

"Amang sekarang sudah mulai besar, sepertinya Ibu sudah tidak kuat lagi kalo harus menggendong Amang setiap hari. Sekarang aja beratnya sudah lebih dari 25 Kg," cerita Ibu Nonoy yang tampak lelah setelah menjemput Amang di sekolahnya.

Sesekali Ibu Nonoy mengungkapkan isi hatinya itu. Namun sejatinya, perjuangannya begitu besar karena sejak Amang kecil, sang ibulah yang dengan sigab mengendongnya kemanapun Amang pergi. Terutama dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an.

Amang merupakan salah satu anak disabilitas yang tak mempunyai kaki sejak lahir. Mang Dedi yang merupakan Ayah Amang dan juga seorang buruh sopir tak dapat membelikan Amang kaki palsu ataupun kursi roda untuk membantu keseharian Amang.

Setiap harinya, Amangbelajar mengaji di Pesantren Al Munawar Fahruroziah Tasikmalaya. Saat ini Amang sudah mulai lancar membaca Al-Qur'an dan mulai menghafal surat-surat pendek di juz 30. PPPA Daarul Qur’an Bandung berencana memberikan kursi roda untuk Amang.

Amang merupakan salah satu dari sekian banyak anak disabilitas yang saat ini membutuhkan bantuan kursi roda untuk beraktivitas. Semoga dengan adanya bantuan kursi roda untuk Amang bisa menambah motivasinya untuk menjadi seorang hafizh Qur’an.

“Kami mengajak seluruh masyarakat dan donatur untuk mewujudkan mimpi Amang menjadi penghafal Al-Qur’an dan memiliki kursi roda agar Amang semakin  semangat menghafal kalam-kalamNya,” ujar Pimpinan Cabang PPPA Daarul Qur’an Bandung, Dena Fadillah. (zantina/ara)