Beasiswa Kader Tahfizh untuk Santri Kampung Qur'an Merapi
Untuk mendukung tekad mulia Syifa sekaligus memantik minat santri Kampung Qur'an Merapi lainnya, PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta memberikan Beasiswa Kader Tahfizh dengan fasilitas gratis biaya pendidikan hingga tuntas.
Syifa Salsabila, demikianlah nama lengkapnya. Syifa merupakan satu dari puluhan santri Kampung Qur'an Merapi yang berhasil tumbuh minat dalam hatinya untuk melanjutkan hafalan Al-Qur'annya di pesantren. Saat ini, Syifa telah memiliki hafalan Al-Qur'an sebanyak 3 Juz. Buah dari ketekunannya dalam menghafal, ternyata menghadirkan hidayah dalam dirinya untuk mendalami ilmu agama dan umum secara seimbang di pesantren. Terinspirasi dari Da’i Kampung Qur'an Merapi, Ustadz Baidhowi, Syifa membulatkan niatnya untuk menjadi penghafal Al-Qur'an dengan harapan bisa membanggakan kedua orang tua, serta menjadi santri penerus perjuangan dakwah di Kampung Qur'an Merapi.
Tekad mulia itu sempat menimbulkan ragu dalam diri Syifa dan orang tua. Kondisi ekonomi menjadi pertimbangan utama kedua orang tua Syifa saat mendengar keinginan putri kecilnya ingin melanjutkan pendidikan di pesantren. Persoalan biaya pendidikan dan biaya hidup di pesantren secara umum membutuhkan dana besar. Tekad mulia itu nyaris terurungkan.
Kedua orang tua Syifa memutuskan untuk berkonsultasi dengan Ustadz Baidhowi. “Subhanallah”, Ini kabar membahagiakan sekaligus momentum yang tak boleh terlewatkan. Rasa syukur sekaligus harapan besar tumbuh dalam benak Ustadz Baidhowi. Akhirnya, perjuangan menumbuhkan minat santri Kampung Qur'an Merapi menjadi penghafal Al-Qur'an sekaligus menempuh pendidikan di pesantren telah membuahkan hasil. Meskipun masih baru satu santri. Tapi, justru dari satu santri inilah diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi santri-santri lainnya untuk mengikuti jejaknya.
Mendengar keluhan kedua orang tua Syifa, permasalahan biaya tak boleh menjadi kendala yang menghambat bahkan mengurungkan niat mulia Syifa untuk melanjutkan pendidikan di pesantren. Dengan gerak cepat, Ustadz Baidhowi berkoordinasi dengan PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta untuk dapat memberikan rekomendasi Rumah Tahfizh atau pesantren yang bisa memfasilitasi santri secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah.
“Harapan kami, Syifa bisa nyantri di wilayah Yogyakarta saja, Ustadz. Agar kami lebih mudah menjenguk dan juga lebih hemat dari segi transportasinya,” pesan ayah Syifa. Rencana kami merekomendasikan ke Pesantren Takhassus binaan PPPA Daarul Qur'an diurungkan, mengingat secara keseluruhan berada di luar Yogyakarta. Akhirnya, kami mengarahkan pada salah satu Rumah Tahfizh binaan PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, yakni Rumah Tahfizh Nurul Qur'an Kokap, Kulon Progo yang diasuh oleh Ustadz Nur Wahid. Dimana dari segi biaya pendidikan masih sangat terjangkau, dan juga bisa menempuh pendidikan formal sambil nyantri di pesantren.
Lokasi Rumah Tahfizh Nurul Qur'an Kokap terbilang sangat strategis, karena terjangkau dengan lembaga pendidikan formal berbagai jenjang. Mulai dari SD/MI, SMP, hingga SMA/K. Rumah Tahfizh Nurul Qur'an Kokap juga telah resmi bekerja sama dengan berbagai sekolah tersebut guna mewadahi para santri dari berbagai wilayah yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah yang bersangkutan namun terhalang zonasi. Melalui rekomendasi dari PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, akhirnya Syifa dan orang tua menjatuhkan pilihannya di Rumah Tahfizh Nurul Qur'an Kokap, Kulon Progo.
Untuk mendukung tekad mulia Syifa sekaligus memantik minat santri Kampung Qur'an Merapi lainnya, PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta memberikan Beasiswa Kader Tahfizh dengan fasilitas gratis biaya pendidikan hingga tuntas. Syifa dan kedua orang tuanya sangat bersyukur, pada akhirnya Allah SWT. memberikan jalan atas niat mulia Syifa melalui PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta. Impian Syifa akhirnya menjadi nyata. Pertolongan Allah SWT. memang sangat dekat terutama untuk umatnya yang memiliki tekad untuk kebaikan. Gadis kecil berkacamata itu semakin bersemangat dan berkomitmen untuk selalu sungguh-sungguh dalam menghafal Al-Qur'an, menempuh pendidikan di sekolah dan pesantren.
Program Beasiswa Kader Tahfizh untuk Santri Kampung Qur'an Merapi merupakan inovasi program sebagai bagian dari Beasiswa Tahfizh Qur'an (BTQ) for Leaders yang diimplementasikan dalam lingkup wilayah lokal perwakilan PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta. Sebagaimana misi BTQ for Leaders, program ini juga bertujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia yang berkarakter Daarul Qur'an sebagai kader dakwah Tahfidzul Qur'an dan pengembangan masyarakat. Syifa adalah santri Kampung Qur'an Merapi pertama penerima Beasiswa Kader Tahfizh. Ada banyak santri lain yang diharapkan juga dapat terinspirasi dan mengikuti jejak Syifa. Mereka adalah harapan besar masyarakat setempat agar menjadi penerus syiar dan dakwah Islam di Kampung Qur'an Merapi secara berkelanjutan.