Dari Dirzawa Kemenag RI Hingga Syeikh Liga Muslim Dunia Hadir dalam Rakernas Laznas PPPA Daarul Qur’an 2026
Redaksi
Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur’an menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk melaporkan kinerja sepanjang 2025 dan memaparkan rencana kerja 2026 pada Jum’at, 31 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh para pimpinan Daarul Qur’an, Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan seluruh Sumber Daya Insani (SDI).
Acara semakin spesial dengan kehadiran Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Waryono Abdul Ghafur. Dalam sambutannya ia berpesan agar para amil zakat Laznas PPPA Daarul Qur’an lebih intens mensosialiasikan literasi tentang zakat.
"PR (pekerjaan rumah) besar untuk kita adalah literasi dan edukasi tentang zakat, bahwa yang wajib itu zakat, bukan infak atau sedekah,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Laznas PPPA Daarul Qur’an yang konsisten dalam gerakan dakwah tahfizhul Qur’an, melahirkan generasi penghafal Qur’an hingga mengentaskan buta huruf Al-Qur’an. “Karena buta huruf Al-Qur’an ini penyintasnya banyak yang terkendala ekonomi jadi tidak punya akses pendidikan memadai. Semoga bisa difasilitasi oleh Laznas PPPA Daarul Qur’an sampai mereka bangkit dari sisi ekonomi dan agamanya,” tuturnya.
Rakernas kali ini juga semakin khidmat dengan kehadiran Syaikh Ghiath Shereqi dari Liga Muslim Dunia. Belasan tahun ia menjembatani dan membersamai perjuangan dakwah tahfizhul Qur’an Daarul Qur’an hingga mendapat penghargaan menjadi Yayasan Al-Qur’an Terbaik di dunia pada 2015 silam dari Kerajaan Arab Saudi.
Syaikh Ghiath mengapresiasi Daarul Qur’an yang tak hanya konsen dalam tahfizhul Qur’an tapi juga pada gerakan sosial melalui Laznas PPPA Daarul Qur’an hingga kebermanfaatannya dirasakan oleh umat. “Kegiatan sosial yang dilakukan merupakan amalan-amalan mulia. Semoga mendapat keberkahan dan lembaga ini terus berinovasi untuk berlanjut memberikan manfaat kepada umat,” harapnya.
Dalam paparan kinerjanya, Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih mengatakan sepanjang 2025 lembaganya telah berkontribusi dalam enam dari 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh pemerintah.
Ia juga menyampaikan sejumlah capaian penerima manfaat mulai dari pengentasan buta huruf aksara Al-Qur’an dan kemiskinan, perkembangan program “Tuli Mengaji” hingga rilis buku “Sunyi Bicara, Cahaya Menyapa”, dan Sertifikasi Guru Al-Qur’an BNSP serta Sekolah Da’i Indonesia pada 2025.
“Tahun ini kami juga masih terus memberikan perhatian kepada rakyat Palestina. Agustus 2025 kemarin, kami mendistribusikan bantuan kemanusiaan amanah donatur untuk saudara-saudara di Palestina melalui jalur Yordania. Kami juga bekerja sama dengan Angkatan Udara Yordania dan Uni Emirate Arab (UEA) diimana paket-paket pangan tersebut diterbangkan di langit Gaza,” ujarnya.
Jajaran pimpinan Daarul Qur’an seperti KH. Ahmad Jameel, KH. Ahmad Kosasih, Ustadz Muhammad Anwar Sani, Ustadz Tarmizi As-Shidiq juga mengapresasi kinerja yang telah dilakukan Laznas PPPA Daarul Qur’an sepanjang 2025. Mereka berharap 2026 nanti, lembaga ini bisa terus memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada umat.
