Duka Wamena, PPPA Bersiap untuk Aksi Kemanusiaan
Admin
Bumi Cenderawasih tengah berduka. Aksi bentrok telah menyulut kericuhan sejak Senin (23/9) lalu. Sejumlah ruko, pertokoan, rumah warga, dan gedung pemerintahan dibakar massa pada hari itu. Tercatat ada 33 jiwa meninggal dunia.
Insiden tersebut membuat warga mengalami trauma mendalam. Mereka memilih mengungsi di beberapa posko. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Forum Zakat (FOZ), hingga Senin (30/9), tercatat 6.112 warga masih mengungsi di 15 lokasi yang tersebar di Wamena.
Mereka yang bertahan di pengungsian hampir semuanya hanya membawa pakaian yang dikenakannya saja. Karenanya sejumlah keperluan logistik dan pangan menjadi kebutuhan mendesak para korban.
Menanggapi hal itu, tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an telah bersiap untuk terjun langsung ke titik-titik lokasi pengungsian. Rencananya tim akan mendirikan posko kesehatan dan dapur umum.
“Bantuan yang tengah disiapkan berupa makanan siap saji, air minum dan air bersih, pakaian, selimut, keperluan bayi, alas tidur, tenaga medis, serta trauma healing untuk pengungsi,” ujar Manager Pendayagunaan PPPA Daarul Qur’an, Maulana Kurnia Putra.
Saat ini, tutur Maulana, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Forum Zakat (FOZ) untuk pemetaan lokasi dan aksi. “Semoga kerusuhan ini segera berakhir, para warga diberikan keselamatan, dan dalam lindungan Allah SWT. Aamiin,” harapnya. (ara)
