Gaza Kembali Dibombardir, Santri Tetap Menghafal Al-Qur'an
Zionis kembali menyerang Gaza, Palestina. Sebanyak 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka setelah hampir 200 roket diluncurkan Israel ke pemukiman warga. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat anak-anak Gaza untuk tetap menghafal Al-Qur’an.
Aktivis Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Abdillah Onim mengatakan, situasi Gaza yang saat ini sedang memanas membuat para santri Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Gaza diliburkan sementara waktu. Meskipun begitu, para santri tetap menghafal di rumah masing-masing.
“Untuk sementara aktifitas setor hafalan Qur'an diliburkan baik di Rumah Tahfidz Daarul Qur’an maupun di Halaqoh lainnya, hafalan Qur'an tetap berjalan di masing-masing rumah murid,” ujar Onim mengabarkan langsung dari Jalur Gaza, Rabu (13/11).
Ia menuturkan, serangan zionis tersebut membuat warga Palestina dilanda krisis obat, makanan dan air minum. Hal itu lantaran warga memilih menetap di rumah menghindari gempuran rudal yang ditebakkan secara acak oleh Israel.
“Mohon selalu doakan santri-santri Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Gaza. Kami terus mengajak masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada saudara-saudara muslim kita di Gaza,” tutur Onim yang juga Koordinator Daarul Qur’an Gaza. (ara)